Wabup Resmikan Kantor Desa Baung Sengatap

oleh
oleh

Untuk mewujudkan desa yang mandiri, seorang kepala desa dituntut untuk keratif dan inovatif dalam mengembangankan dan menggali segenap potensi yang ada di wilayahnya, serta mampu membangun komunikasi yang baik dengan segenap seluruh masyarakat dan para investor yang ada. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Sintang saat meresmikan kantor Desa Baung Sengatap Kecamatan Ketungau Hilir pada Senin, 15 Agustus 2011. <p>“Kabupaten Sintang saat ini memiliki 391 desa, artinya mulai tahun anggaran 2012, bila aturannya 10% dari APBD diperuntukan bagi alokasi dana desa (ADD), kalau tahun sebelumnya setiap desa bisa menerima ADD sebesar 60-80 juta, maka mulai tahun 2012, setiap desa diperkirakan hanya menerima 40-50 juta saja. Karena dana 10% dari APBD yang dulunya dibagi untuk 281 desa, tahun depan harus dibagi untuk 391 desa. Artinya pemerintahan desa tidak bisa lagi tergantung dengan ADD, sehingga sangat dituntut kemandirian desa untuk menjalankan pemerintahan desa dengan baik” jelas Wabup.</p> <p>“saya mendorong agar setiap desa segera membeli tanah minimal 10 hektar lalu tanam dengan karet sebagai tanah kas desa. Bibit karet bisa minta bantu dengan Pemkab Sintang. Hasil dari kebun karet inilah yang nantinya akan membiayai jalannya pemerintahan desa, ditambah usaha-usaha yang lainnya” tambah Wabup.</p> <p>Wabup juga meminta agar Sekretaris Desa yang sudah diangkat menjadi PNS agar masuk kerja mulai  hari senin sampai jumat, serta membantu tugas kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan desa sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.</p> <p>Camat Ketungau Hilir Helmi Aswandi menjelaskan bahwa sejak tahun 2008 hingga 2011 ada 7 kantor desa yang dibangun dengan ADD termasuk di Desa Baung Sengatap ini. “selain itu, untuk Kecamatan Ketungau Hilir sudah ada 14 orang sekretaris desa yang sudah diangkat menjadi PNS. Saya berharap urusan yang selama ini dilaksanakan di rumah kepala desa, dengan adanya kantor desa ini jangan lagi ada urusan pemerintahan yang dilaksanakan di rumah tetapi laksanakan di kantor desa” harap Helmi Aswandi.</p> <p>Sementara Samson Aboi staf dari Kantor Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat menjelaskan bahwa kantor desa merupakan sarana penyelenggaraan pemerintahan desa yang hendaknya diupayakan oleh setiap desa. “kami sejak tahun 2007 sudah memberikan dana stimulan guna pembangunan kantor desa, tahun 2010 kami memberikan bantuan dana untuk 22 kantor desa, dan tahun 2011 ini ada 30 kantor desa yang kami bantu, namun kami masih fokus untuk membantu desa pemekaran. Sejak tahun 2007 sampai 2011 ini, kami sudah bantu pembangunan kantor untuk 102 desa” jelas Samson Aboi.</p> <p>Petrus Gan Kepala Desa Baung Sengatap menjelaskan bahwa desa memiliki luas 14.228 hektar, 5 dusun, 335 KK dengan 1. 419 jiwa. “pencetakan sawah baru sudah terealisasi sekitar 20 hektar, ada juga mendapatkan bantuan bibit karet dan ternak sapi. Saya berharap agar seluruh masyarakat bisa terus mendukung kami, begitu juga dengan para investor agar bisa terus terjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat kami” harap Petrus Gan.</p> <p>Wakil Bupati Sintang meresmikan kantor desa ditandai  dengan menandantangani prasasti dan pengguntingan pita oleh Ny. Katarina Juan. Wabup juga menyerahkan bantuan satu unit komputer dan meja komputernya kepada Kepala Desa Baung Sengatap. Wabup beserta istri juga menanam pohon di lingkungan kantor desa.     </p>