Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, meresmikan secara resmi Pembangkit Listrik Tanaga Mikro Hidro (PLTMH) kalai sago Lubuk Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman Kabupaten sekadau berkapasitas 60.000 watt pada Rabu (29/10/2014). <p style="text-align: justify;">Ikut mendampingi Wakil Bupati sekadau, Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Drs. Adrianto Gondokusumo, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Hernimus Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) JS. Batur, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Markus Aron Aput, Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan, Kepala Desa Lubuk Tajau, Simkim, Manager Lembaga Energi Hijau selaku pelaksana tehnis PLTMH Kalay Sago Lubuk Tajau dan tokoh masyarakat. <br /><br />Dalam arahannya, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengigatkan kepada masyarakat Lubuk Tajau agar menjaga hutan untuk kelestarian sumber air Desa Lubuk Tajau. Salah satu cara adalah melakukan penghijauan di wilayah Desa.<br /><br />“Tanam pohon yang menghasilkan buah seperti, durian, petai, jengkol dan lainya,” ujar Wabup.<br /><br />Atas sukessnya pembangunan PLTMH ini, Rupinus menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Lubuk Tajau yang secara swadaya berusaha membangun PLTMH. Disamping itu, Rupinus berharap agar sungai dan PLTMH ini kedepanya bisa ditata agar tampak indah dan dijadikan asset pariwisata di Desa Lubuk Tajau.<br /><br />“Harus bersih,asri,nyaman dan tertata rapi serta budaya terjaga dan keamanan terjamin hingga orang dari luar akan datang yang pada ujungnya akan menghasikan inkam bagi Desa,” saran Wabup.<br /><br />Kades Desa Lubuk Tajau, Simkim dalam laporanya menyatakan, sumber dana pengerjaan PLTMH beberapa sumber dari sawadaya masyarakat, Pemerintah Daerah, dan lembaga Energi Hijau. Jika dihitung total biaya keseluruhan pembangunan PLTMH sebesar Rp 914.343.500,-.<br /><br />“Kami atas nama warga Desa Lubuk Tajau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Pemerintah Daerah, pihak lembaga yang memberikan bantuan serta pihak-pihak donatur. Selama 69 tahun warga Lubuk Tajau menantikan adanya aliran listrik di Desa ini,” ungkap Simkim.<br /> <br />Ditempat yang sama, manager Lembaga Hijau, Ian menjelaskan bahwasanya PLTMH Kalay Sago berdaya sebesar 60.000 Watt, sedangkan daya yang terpakai untuk mengaliri arus listrik ke 200-an Kepala Keluarga (KK) sebesar 20.000 watt.<br /><br />“Dengan demikian ada surplus 40.000 Watt, dan listrik yang di aliri untuk sementara hanya malam hari” ungkap Ian.<br /> <br />Dijelaskan Ian disamping melaksanakan tehnis pengerjaan PLTMH Lembaga Hijau juga melakukan kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat setempat di bidang perekonomian seperti pembinaan pembuatan kerajinan anyaman, memberikan bantuan bibit tanaman yang memiliki multi manfaat termasuk untuk penghijauan.<br /><br />“Atas kepercayaan kepada lembaga hijau, kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan kami akan terus melakukan pendampingan melalui tenaga tehnis pengoprasian PLTMH ini,” papar Ian. (Mto/kn)</p>
