Wabup Sintang Buka Acara Bimbingan Teknis Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

oleh
oleh

SINTANG – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM membuka acara Bimbingan Teknis Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Sintang tahun 2018 di Gedung pancasila Sintang, Senin (08/10/2018).

“Pembangunan desa itukan pondasi bagi pembangunan kabupaten, jadi untuk mencapai terwujudnya masyarakat sintang yang sehat, cerdas, maju, religius dan sejahtera itu harus dimulai dari desa,” kata Askiman dalam sambutannya. “jika desa maju, maka daerah kabupaten akan maju,” tegasnya.

Menurut Askiman, komitmen membangun desa, membangun dari pinggiran merupakan focus kebijakan pemerintah secara nasional. Desa-desa di dorong untuk ikut serta membangun insfrastruktur dasa, melakukan penguatan hilirisasi produk, dan mendapatkan akses pelayanan listrik yang optimal.

“kita harapkan penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi bersih dan baik,” kata Askiman.

“maka dariitu, aparatur pemerintah desa wajib menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah desa. Laporan ini sangat penting, agar dapat dinilai tingkat kinerja dalam bekerja,” lanjutnya.

“proses penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa bukanlah pekerjaan mudah, perlu keseriusan, pengetahuan dan kemampuan yang memadai dari perangkat desa tersebut,” ujar Askiman mengingatkan para kepala desa yang hadir.

Peserta kegiatan merupakan kepala desa dan sekretaris desa juga ada kaur desa. Jumlah peserta mencapai 315 orang dari 100 orang yang di targetkan.

“kita akan adakan kegiatan ini secara bertahap, karna semua desa merasa penting untuk ikut dalam acara ini,” kata Herkolanus Roni selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang.

“Jadi yang awalnya kita rencanakan 100 desa dulu, lalu seminggu sebelum kegiatan ini berlangsung banyak desa yang mengajukan untuk ikut pada tanggal ini, jadilah hamper semua desa ikut,” tambahnya sambil tersenyum.

Roni menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini meruapakan salah satu kewajiban dinas Pemdes kepada masyarakat desa. Roni menyebutkan pihaknya berharap desa mampu dan bisa memahami bagaimana cara membuat laporan pembangunan, laporan penyelenggaraan pemerintahan desa. Sehingga nanti dapat dilakukan evaluasi yang tepat.

“Salah satu kewajiban desa ialah membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan dana desa. Ada proses pembinaan yang kita lakukan hari ini salah satu bentuknya, melalui bimtek,” terang Roni.

”Kegiatan ini akan kita lakukan secara bertahap dan berkelompok. Kita sedang petakan, dibuat zona, desa-desa berdasarkan jangkauan geografis. Supaya kegiatan bimbingan teknis ini bisa efektif dan efisien,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Asisten bidang perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap. (Hms)