Wagub : DAS Pehuluan Kalbar Telah Rusak

oleh
oleh

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah di provinsi itu menunjukkan telah terjadi kerusakan di bagian hulu daerah aliran sungai (DAS). <p style="text-align: justify;"><br />"Salah satunya untuk mengatasi itu, ada program Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon dari Kementerian Kehutanan," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia melanjutkan, tahun ini Gerakan Menanam Pohon Indonesia Tingkat Provinsi Kalbar untuk yang ke-5 dengan tema "Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau". Pencanangannya dilakukan di Pantai Pasir Panjang Singkawang, Selasa (4/12).<br /><br />Menurut dia, hal itu sangat tepat karena Indonesia konsisten melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya hutan sebagai salah satu inti penggerak perekonomian, penyediaan lapangan kerja bagi rakyat, pengentasan kemiskinan dan ramah lingkungan.<br /><br />Ia menambahkan, pemerintah juga mempunyai program Gerakan Indonesia Bersih. Kementerian Kehutanan akan melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di 108 DAS Prioritas, penghijauan lingkungan seluas 360.000 hektare dan pembangunan Hutan Kota seluas 4.000 hektare sampai 2014.<br /><br />"Juga pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan, dengan mendorong operasional Peraturan Pemerintah, dan Permenhut yang direvisi. Antara lain melibatkan rakyat setempat sebesar 20 persen dalam kepemilikan/pembangunan perkebunan dan hutan tanaman industri," ujar dia.<br /><br />Ia mengakui, Provinsi Kalbar berada di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Kondisi itu membuat upaya pemanfaatan sumber daya alam baik hutan, tambang atau penggalian deposit kekayaan bumi lainnya, harus dilakukan secara hati-hati, bijaksana dan berwawasan lingkungan.<br /><br />"Ini sangat penting, agar tanah tidak menjadi rusak tanpa penutup vegetasi yang menjadi sarana perlindungan," katanya menegaskan Ia mengingatkan, penanaman pohon disertai konservasi tanah dan air sebagai sinergitas pengelolaan air vertikal akan bermanfaat dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.<br /><br />"Tanah yang subur dan air yang berkecukupan tidak saja diperlukan untuk pertumbuhan pohon, tetapi juga untuk ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih," kata Christiandy Sanjaya menegaskan.<br /><br />Ia juga berharap, bibit yang disiapkan berkualitas baik dan dalam jumlah yang besar serta tersedia di tempat yang mudah dijangkau masyarakat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>