Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya meminta pemerintah daerah di provinsi itu jangan berlomba-lomba ingin membangun bandar udara. <p style="text-align: justify;">"Jangan masing-masing daerah ingin membangun bandara," kata Christiandy Sanjaya di Singkawang, Selasa.<br /><br />Ia mencontohkan, Kota Singkawang yang kini tengah gencar merencanakan pembangunan bandara.<br /><br />Menurut Christiandy, Singkawang sendiri tengah menggarap program kerja sama lintas daerah melalui "regional manajemen" bersama Kabupaten Bengkayang dan Sambas.<br /><br />Menurut dia, antarwilayah di dalam kerja sama antardaerah itu dapat saling usung membangun bandara di Kota Singkawang.<br /><br />"Meski bagus, tapi jangan pula nanti Sambas mau membangun, Bengkayang juga," kata dia.<br /><br />Ia menambahkan, pemerintah pusat akan menyeriusi daerah yang benar-benar siap membangun bandara.<br /><br />"Kalau semua mengajukan, nanti pemerintah pusat bisa bilang, biar adil, nggak dapat semua," kata Christiandy.<br /><br />Ia sepakat di Kota Singkawang tepat dibangun bandara dengan salah satu pertimbangan konektivitas di sektor pariwisata terkait kerja sama regional tersebut.<br /><br />"Banyak orang-orang yang mengeluhkan konektivitas kalau ingin berkunjung ke Singkawang, Bengkayang atau Sambas untuk melihat pariwisatanya. Kalau harus ke Pontianak dulu, masih harus sambung tiga jam sementara orang-orang ini sangat terbatas waktunya," ujar dia.<br /><br />Adanya bandara di Kota Singkawang akan membuat orang yang berkunjung dari luar Kalbar cukup butuh satu atau dua hari untuk menikmati keindahan alam sekitar.<br /><br />Wali Kota Singkawang Hasan Karman mengatakan, kawasan Singbebas (Singkawang Bengkayang Sambas) sangat membutuhkan adanya bandara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.<br /><br />"Kalau tidak, pertumbuhannya akan biasa-biasa saja," kata Hasan Karman. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
