Wagub Kalbar : Pemilih Pemula Harus Kritis

oleh
oleh

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengajak kalangan muda selaku pemilih pemula bersikap kritis terhadap terhadap kandidat di kancah pemilihan umum yang mengkampanyekan sesuatu namun tidak masuk akal. <p style="text-align: justify;">"Kalau ada kandidat atau figur yang mengkampanyekan sesuatu yang tidak masuk akal, harus dikritisi. Dan sejak awal, mereka harus dipupuk," kata Christiandy Sanjaya saat membuka acara Bimtek Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih Pemula dalam rangka menyukseskan Pemilu 2014 di Pontianak, Senin.<br /><br />Menurut dia, sikap kritis dari pemilik pemula dibutuhkan mengingat mereka yang akan menentukan pemimpin Indonesia pada masa depan.<br /><br />"Pemilih pemula harus melaksanakan haknya dengan kritis dan murni. Sehingga lahirlah anggota dewan, kepala daerah dan presiden yang betul sesuai dengan harapan," kata dia.<br /><br />Ia meminta agar pemilih pemula tidak memilih sikap golput pada pemilu mendatang.<br /><br />Ia menambahkan, pemilih pemula mempunyai posisi penting mengingat jumlahnya yang sangat banyak. "Pemilih pemula ini baru, dan diharapkan punya idealisme. Segar, berpendidikan dan punya integritas sehingga harus dijaga dan dikawal sejak awal sehingga tidak ada intervensi saat menyalurkan hak politiknya," ujar dia.<br /><br />Ia menilai, pendidikan politik untuk anak-anak sudah cukup baik termasuk dalam memahami empat pilar negara lewat mata pelajaran kewarganegaraan.<br /><br />Bimbingan teknik mengenai pendidikan politik, lanjut dia, perlu diperkuat bagi peserta yang mewakili organisasi di sekolah. "Kalau bisa, dapat diteruskan ke teman yang lain di sekolah. Kalau perlu, bisa diprogramkan di sekolah," kata Christiandy Sanjaya.<br /><br />Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar, Tonny Ferdy mengatakan, ada 160 siswa yang ikut dalam bimtek pendidikan politik tersebut. Mereka berasal dari SMA, SMK, dan MA baik swasta maupun negeri dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.<br /><br />Menurut Tonny Ferdy, tahun ini akan digelar empat bimtek serupa. "Tahun lalu, tiga kali. Dan tahun 2011, hanya dua kali," kata dia.<br /><br />Ia berharap, melalui bimtek tersebut para siwa mendapat pemahaman pentingnya memberikan hak dan tanggung jawab sebagai bangsa negara melalui penggunaan hak suara.<br /><br />Selain itu, meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan membangun karakter pemilih pemula dalam menyalurkan hak pilihnya. <strong>(das/ant)</strong></p>