Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Farid Wadjdy, resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Porseni) khusus bagi guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Sabtu. <p style="text-align: justify;">Saat memukul gong tanda dibukanya perhelatan yang diikuti 305 atlet guru se-Indonesia tersebut, Wagub Kaltim didampingi Ketua Umum PGRI Pusat Sulistiyo, Wakil Ketua PGRI Kaltim Sutomo, Ketua Dispora Kaltim Sigit Muryono, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Abdullah, dan sejumlah pejabat lain di Kaltim.<br /><br />Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan penghargaan besar kepada PGRI Nasional karena telah mempercayakan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah perhelatan olahraga dan seni bagi kalangan guru se Tanah Air ini.<br /><br />Kepercayaan ini sekaligus menggambarkan bahwa Provinsi Kaltim merupakan daerah yang kondusif, aman, dan memiliki perhatian besar terhadap upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan olahraga.<br /><br />Terkait dengan lomba seni dan olahraga yang digelar dalam Porsenas ini, dia berharap agar mental dan sikap saat lomba tersebut hendaknya terus terpatri di jiwa guru hingga kehidupan sehari-hari, baik di tengah masyarakat maupun di lingkungan kerja.<br /><br />Sikap dan mental positif yang diharapkan terus terpatri itu adalah, sikap sportivitas, solidaritas, kerjasama, ulet, dan penuh kerja keras untuk memperoleh hasil yang terbaik.<br /><br />Jika sikap seperti itu dapat terus dikembangkan, lanjutnya, maka para guru akan mampu menghasilkan anak didik yang yang cerdas, tangguh, dan menjadi harapan besar di masa depan.<br /><br />Sementara Ketua Umum PGRI Pusat Sulistiyo mengatakan bahwa PGRI akan terus berupaya memperjuangkan nasib guru agar dapat lebih baik, baik ditinjau dari sisi kesejahteraan maupun kompetensinya, bahkan hingga perlindungan hukum.<br /><br />Saat ini, katanya, PGRI telah memiliki Lembaga Bantuan Hukum, sehingga jika ada guru yang tersangkut masalah hukum ketika berperan sebagai guru, maka LBH tersebut yang akan melakukan pembelaan.<br /><br />Dalam kesempatan itu dia juga menjanjikan akan memberangkatkan para juara pertama dari masing-masing cabang lomba dalam Porsenas PGRI ini, untuk mengikuti pertemuan guru Nusantara dan ASEAN di Bali pada 7 hingga 10 November dengan biaya ditanggung PGRI Pusat.<br /><br />Sedangkan cabang yang dipertandingkan dalam Persenas ini adalah, untuk olahraga ada tiga cabang yakni bulu tangkis, tenis meja, dan catur. Sedangkan untuk seni juga ada tiga, yakni menyanyi solo, melukis, dan seni kreativitas guru mengajar olahraga dan seni. <strong>(phs/Ant)</strong></p>