Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir H Achmad Diran meminta kualitas pelayanan haji pada tahun 2012 lebih ditingkatkan lagi, terutama untuk mendukung persiapan Kalteng menjadi Embarkasi/Debarkasi Antara. <p style="text-align: justify;">"Oleh sebab itu dalam penyelenggaraan Rapat Koordinasi saat ini dirasakan sangat penting untuk menyatukan bahasa, langkah, dan mensinergikan kegiatan penyelenggaraan haji untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terutama tentang persiapan disetujuinya Bandara Cilik Riwut menjadi Embarkasi/Debarkasi Antara pada pelaksanaan haji 2012," kata H Achmad Diran, di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Menurutnya, dengan adanya kegitan Rakorda Persiapan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji 2012, diharapkan membahas hal-hal yang cukup penting, seperti pembagian kloter jamaah haji antar kabupaten disesuaikan dengan jumlah jamaah, sehingga tidak terjadi pemisahan jamaah haji kabupaten.<br /><br />Selain itu, hal yang perlu dibahas mengenai persiapan keberangkatan jamaah calon haji baik di Embarkasi Solo maupun Embarkasi Banjarmasin. Mengoptimalkan peran petugas haji daerah, sehingga benar-benar bisa melayani jamaah haji, ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, hal lainnya adalah, untuk memberikan kepastian bagi jamaah dan meminimalkan kericuhan distribusi pemondokan haji, maka sistem undian pemondokan tidak hanya undian maktab dan nomor rumah, namun dilakukan pula undian lantai dan kamar.<br /><br />Untuk mengurangi banyaknya terpisah regu dan rombongan dalam satu kloter, khususnya jamaah haji Kalteng diharapkan pemerintah melakukan penyewaan terhadap gedung yang lebih besar dan banyak daya tampungnya serta memenuhu standar kualitas yang baik untuk pemondokan jamaah haji Indonesia, terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, persiapan Bandara Cilik Riwut menjadi Embarkasi/Debarkasi Antara dan penambahan daftar tunggu bagi jamaah haji dan calon jamaah haji yang berusia 60 tahun ke atas juga perlu dibahas pada Rakorda kali ini.<br /><br />Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kalteng, Drs H Djawahir Tantowi mengatakan, pada pemberangkatan haji tahun 2011, Kalteng meminta pemerintah pusat untuk memperhatikan penambahan kouta haji.<br /><br />Berdasarkan informasi, Kalteng mendapatkan tambahan kouta haji 2011 sebanyak 214 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil pembagian nasional, dimana secara nasional pemerintah Arab Saudi memberikan kouta tambahan sebanyak 7.000 orang, katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>