Wakil Bupati: ‘Home Industry’ Bangun Ekonomi Kerakyatan

oleh

Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Muhrotien menilai "home industry" (industri rumah tangga) memberikan dampak besar dalam membangun ekonomi kerakyatan. <p style="text-align: justify;"><br />"Bahkan ‘home industry’ bisa menjadi alternatif tepat penanggulangan pengangguran dan kemiskinan serta perbaikan taraf hidup masyarakat. Karena industri ini berkembang dan tumbuh seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat," katanya di Sungai Raya, Senin.<br /><br />Sebagai kabupaten yang baru saja dibentuk, Wakil Bupati mengatakan, Kubu Raya memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, sehingga memungkinkan berdirinya berbagai industri kecil dan menengah yang berasal dari "home industry" ini.<br /><br />Menurut dia, industri rumahan yang dibina baik akan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi rakyat di pedesaan dan salah satu usaha peningkatan taraf ekonomi kerakyatan, sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi pemerintahan Kubu Raya saat ini.<br /><br />"Industri rumah tangga yang sudah berjalan, di antaranya industri gula stik keladi, industri kerajinan akar, industri kerupuk ubi, industri pisang salai, industri kelapa, industri kerajinan tangan dengan mengelola kerang-kerangan yang banyak terdapat di daerah kepulauan," katanya.<br /><br />Selain itu, industri pembuatan keripik kedelai, kerajinan anyaman rotan dan bayak lagi industri-industri kecil yang muncul guna menambah pendapatan masyarakat Kubu Raya.<br /><br />Melihat begitu besar peluang pengembangan industri rumah tangga, Andreas merasa hal tersebut bisa ditingkatkan dengan pola penataan yang baik dari pemerintah. Terlebih dengan sistem pendidikan wirausaha yang saat ini dikembangkan Kubu Raya terhadap siswa SMA, jelas membuka peluang semakin suburnya pertumbuhan "home industry" di Kubu Raya.<br /><br />"Ke depan, melihat peluang yang begitu besar ini, akan lebih kita tingkatkan lagi perhatian kita terhadap pelaku ‘home industry’ ini," tutur Andreas. <strong>(phs/Ant)</strong></p>