Wakil Ketua DPRD Sintang Hadiri Pembukaan Gawai Dayak Nuntung Pekejang

oleh
oleh

Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri pembukaan Gawai Dayak Nuntung Pekejang di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai pada Kamis (14/7/2016) lalu <p style="text-align: justify;">Kegiatan Gawai Adat Dayak Nuntung Pekejang di pusatkan di Rumah Betang Panjang. Rumah Betang Panjang ini merupakan icon pariwisata Kabupaten Sintang saat ini. Selain itu Rumah Betang Panjang ini juga sudah ditetapkan menjadi cagar budaya sehingga keasliannya selalu dijaga dengan baik.<br /><br />Di Rumah Betang Panjang ini juga, hasil kerajian Tenun Ikat Dayak sudah merambah ke manca negara, sehingga jika ada turis manca negara maupun lokal yang ingin membeli oleh-oleh khususnya tenun ikat dapat bertatap muka langsung dengan penenun kerajinan.<br /><br />Bupati Sintang Jarot Winarno,  saat mengunjungi Rumah Betang Panjang mengatakan kami datang kesini selain menghadiri Gawai Adat Dayak Nuntung Pekejang juga untuk melihat langsung kondisi Rumah Betang Panjang serta infrastruktur.<br /><br />“ Dalam rencana tata ruang yang sudah dibuat dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Rumah Betang Panjang ini merupakan kawasan pariwisata, selain itu juga kami akan memperbaiki pembangunan infrastruktur dasar yang dimana nantinya jika sudah diperbaiki infrastrukturnya, masyarakat dan pemerintah saling bersinergi untuk menjaga kelestarian lokal yang ada di desa kita” kata Jarot.<br /><br />Sementara Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Ensaid Panjang yang masih mempertahankan ciri khas masyarakat Dayak melalui Rumah Betang Panjang  ini.<br /><br />“Rumah Betang Panjang ini sudah tergolong langka akibat perkembangan zaman, oleh sebab itu kita mengharapkan masyarakat yang tinggal di Rumah Betang Panjang  ini kiranya dapat menjaga keasliannya” pinta Terry.<br /><br />Selain itu ia juga meminta Pemkab Sintang untuk dapat memperbaiki infrastruktur dimana yang kita rasakan saat ini jalan menuju Rumah Betang Panjang sangat memprihatinkan.<br /><br />“Bagaimana orang mau datang ke Rumah Betang Panjang  ini jika jalannya rusak parah, jangan turis dari manca negara kita saja malas datang kesini kalau kondisi jalannya bedarai”, ungkap Terry. (KN)</p>