Wakil Wali Kota Tuntut Penyuluh Pertanian Berinovasi

oleh
oleh

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Mofit Saptono Subagio meminta tenaga penyuluh pertanian di wilayah itu untuk terus berinovasi. <p style="text-align: justify;">"Penyuluh sebagai pegawai yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus mampu menciptakan inovasi-inovasi, baik itu bidang perikanan, pertanian ataupun bidang yang lain sehingga produktifitas produksi masyarakat khususnya petani semakin meningkat," kata Mofit di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Mofit mengatakan, upaya inovasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sarana atau teknologi yang berada di taman teknologi pertanian (TTP).<br /><br />"Selama saya masih menjabat sebagai wakil wali kota saya akan terus menuntut penyuluh mengembangkan teknologi bidang perikanan, perkebunan, peternakan dan termasuk bidang kehutanan," kata Mofit.<br /><br />Saat ini pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya memiliki 36 tenaga penyuluh di mana 33 di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil dan sisanya pegawai honor.<br /><br />Orang nomor dua di Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu juga meminta Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan untuk melakukan evaluasi terhadap program penyuluhan yang telah terlaksana.<br /><br />"Untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan setiap pelaksanaan program. Saya juga minta peralatan yang sekiranya diperlukan penyuluh dapat dilakukan pendataan sehingga nantinya dapat kita masukkan dalam anggaran," kata Mofit.<br /><br />Sementara itu, Kadis Pertanian kota, Ikhwansyah mengatakan pihaknya juga terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana para penyuluh.<br /><br />Ia juga meminta penyuluh juga memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga tidak tertinggal informasi terkait perkembangan bidang yang menjadi tanggung jawab penyuluh. (das/ant)</p>