Waktu Penuh Makna Bersama Wamen PUPR di STTIS Sintang

oleh
oleh

SINTANG, KN – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 2 Kalimantan Barat merupakan wilayah pengembangan dari GKII Wilayah Kalimantan Barat yang berkedudukan di Pontianak.

Pengembangan menjadi 2 wilayah tersebut demi mendukung kemajuan pembangunan manusia Indonesia yang religius di Kalbar, secara khusus di kawasan timur Kalimantan Barat yang berkedudukan di Sintang.  

Kemah Injil sendiri merupakan gereja terbesar di kawasan timur Kalbar dengan ketua Wilayahnya, Pdt. Senan Beriang.

Seiring berjalan mendukung pembangunan bangsa dan didukung pemerintah dalam pengadaan sarana dan prasarana pelayanan, serta berbagai dukungan administrasi dan pembinaan lainnya, pada tanggal 4-6 Februari lalu GKII Wilayah 2 Kalbar mengadakan RAPIM I di Nanga Pinoh Melawi.

RAPIM tersebut dihadiri Ketua Umum GKII, Pdt. Daniel Ronda, Sekretaris Umum GKII, Pdt. Husein Saez Diman dan Ketua LP2KI2 (Lembaga Pelayanan Profesional Kemah Injil Indonesia) yang juga menjabat Wamen PUPR, Bapak John Wempi Wetipo.

Sembari perjalanan menuju melawi, para rombongan ini menyempatkan diri untuk singgah di STT Imanuel Sintang.

Sesampainya di komplek STTIS, dengan sigap Ketua STTIS Pdt. Yuliono Evendi sekaligus ketua panitia acara penyambutan berkerja sama dengan Badan Pengurus Wilayah 2 serta para staf dosen mahasiswa kompak langsung memakai waktu singgah Wamen PUPR John Wempi Wetipo tersebut sebagai narasumber Studium Generale yang bertema “Pengembangan SDM Pemimpin Gereja Untuk Pelayanan yang Holistik”.

Integritas merupakan kualitas penting yang harus melekat pada seorang pemimpin. Itulah inti Studium Generale di STT Immanuel Sintang (STTIS) dan komplek GKII Wilayah II Kalbar oleh salah satu putra terbaik Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Bapak John Wempi Wetipo.

Sebagai Ketua Kaum Profesional GKII, beliau dengan penuh semangat memaparkan materi bentuk narasi, mudah dimengerti oleh para mahasiswa dan hadirin, termasuk pengalaman menjadi wamen di kabinet presiden Jokowi.

Kehadiran beliau yang relatif singkat di STTIS dan Wilayah II tersebut sangat menginspirasi semua pihak, wawasan kebangsaan yang luar biasa, serta motivasi kepemimpinan untuk para pemimpin dan calon pemimpin masa depan.

Banyak pesan yang disampaikan olehnya, pertama bahwa Pemimpin harus hadir untuk memberikan solusi, Pemimpin untuk melayani bukan untuk dilayani, dan Pemimpin berintegritas berjalan sesuai apa yang di katakan satu kata dengan perbuatan.

Rombongan Bapak John Wempi Wetipo, beserta Ketum GKII Pdt. Daniel Ronda, Sekum GKII Pdt. Husein Saez Diman disambut dengan sukacita di kompleks GKII Wilayah II Kalbar dan kampus STTIS.

Waktu singgah yang singkat itulah dipakai untuk menginspirasi mahasiswa STTIS dan para hamba Tuhan yang datang, dipandu oleh Pdt Willikinsi Daud dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ketua GKII wilayah II Kalbar Pdt. Senan Beriang mengatakan bahwa semua pertemuan ini karena Anugrah Tuhan.

“Kerjasama gereja dan pemerintah sangat penting, terbukti terwujudnya bangunan- bangunan megah di kompleks GKII Wilayah II Kalbar dan STTIS. Semua ini berkat dukungan kerjasama dengan pemerintah,” ungkapnya.

GKII Pusat tahun ini memiliki tema  “Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak” yang telah disosialisasikan sampai ke tiap gereja lokal seluruh Indonesia.

Maka GKII Wilayah 2 Kalbar dalam mewujudkan menjadi gereja yang bertumbuh, bertambah dan berdampak tersebut memiliki tiga program pokok jadi andalan

“Pertama, Misi dan Penginjilan, kedua Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan yang ketiga Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan yang relevan dengan kondisi masa kini. Itulah sebabnya, bekerjasama dengan pemerintah sangat penting,” tukasnya. (TF/D2)