Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan berharap Menteri Lingkungan Hidup yang baru bisa menuntaskan persoalan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang kini banyak bermasalah di provinsi tersebut. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Manajer Kampanye Walhi Dwitho Prasetiadi di Banjarmasin, Kamis menanggapi pergantian Menteri LH dari Gusti Muhammad Hatta ke Prof Dr Balthasar Kambuaya.<br /><br />"Banyak perbaikan lingkungan yang telah dilakukan Pak Hatta, saya harap program-program tersebut bisa dilanjutkan oleh Menteri LH yang baru, terutama masalah pemberantasan Amdal bermasalah," katanya.<br /><br />Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan menteri termasuk Menteri LH yang sebelumnya dijabat putra asal Kalimantan Selatan Gusti M Hatta kini dijabat Rektor Uncen Balthasar Kambuaya.<br /><br />Guru besar Universitas Lambung Mangkurat tersebut dilantik menjadi Menristek oleh Presiden, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Suharna Surapranata.<br /><br />Menurut Andi, saat ini aparat kepolisian gencar mengungkap kasus Amdal "bodong" dan Amdal bermasalah karena dibuat tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.<br /><br />Selanjutnya, Menteri LH juga akan kembali mengungkap 26 Amdal bermasalah yang kini sedang dalam proses penyidikan.<br /><br />"Saya harap proses pengungkapan dan penyelesaian Amdal bermasalah tersebut bisa dilanjutkan oleh Menteri LH yang baru," katanya.<br /><br />Selain masalah Amdal, persoalan reklamasi juga perlu mendapatkan perhatian serius dari Kementerian LH karena hanya 10 persen dari total wilayah yang telah ditambang di Kalsel yang direklamasi.<br /><br />Dari 10 persen, lokasi tambang yang direklamasi juga tidak jelas, sehingga harus mendapatkan perhatian lebih dari kementerian LH demi perbaikan lingkungan Kalimantan ke depan.<br /><br />Harapan yang sama disampaikan Ketua Komunitas Pena Hijau Indonesia (Kojhi) Kalimantan Selatan Deny Susanto yang menyatakan menteri LH yang baru bisa melanjutkan program menteri sebelumnya.<br /><br />"Gebrakan Pak Hatta terhadap penertiban izin pertambangan merupakan langkah cukup bagus untuk perbaikan lingkungan bukan hanya di Kalsel tetapi juga untuk daerah lain," katanya.<br /><br />Selain itu, kata dia, komitmen menteri sebelumnya untuk bisa menurunkan gas emisi juga sangat layak untuk dilanjutkan.<br /><br />Sedangkan untuk Hatta, kata dia, dia berharap fokus mengembangkan teknologi pangan yang mampu meningkatkan produksi pangan nasional. <strong>(phs/Ant)</strong></p>