Palangka Raya, 31/3 (ANTARA) – Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia meminta juri dan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bersikap proporsioanal dalam memberikan penilaian. <p style="text-align: justify;">"Jangan mengedepankan emosional hanya karena kafilah ada hubungan keluarga atau kerabat sehingga memberi penilaian tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya," kata Riban dalam arahannya pada pelantikan dewan hakim dan juri MTQ tingkat Kota Palangka Raya, Sabtu.<br /><br />Namun ia percaya hal itu tidak akan terjadi lantaran dewan hakim dan juri yang dilantik memang orang-orang pilihan yang melalui seleksi ketat dan selama ini memang sudah banyak pengalaman sebagai penilai dalam pelaksanaan MTQ.<br /><br />Karena bagaimanapun juga, menjadi seorang dewan hakim dan juri harus bisa menjalani dan memahami sebagai sebuah komitmen dalam pelaksanaan tugas, ucapnya.<br /><br />Ia juga meminta kepada dewan hakim dan juri agar hasil MTQ, nantinya disampaikan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Palangka Raya, untuk bisa melakukan pembinaan bagi kafilah, yang menjadi kekurangan selama mengikuti MTQ, terlebih lagi dalam waktu dekat akan mengikuti ajang tingkat provinsi.<br /><br />Dikemukakannya, selama tiga tahun ini, Palangka Raya sudah memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal yang mengikuti MTQ sebelum ada peraturan tidak diperbolehkannya memakai kafilah dari luar daerah.<br /><br />"Saya punya prinsip, apapun potensi kita harus kita akui dan harus kita bina dengan baik, karena jika mengambil dari luar, selesai kegiatan mereka akan balik ke daerah masing-masing,"ucapnya.<br /><br />Tidak hanya itu saja, untuk menyewa SDM dari luar memerlukan biaya yang tidak sedikit, yang sebaiknya bisa dialihkan untuk melakukan pembinaan potensi SDM daerah bahkan untuk memberikan hadiah bagi yang berprestasi.<br /><br />Sementara itu Ketua LPTQ Palangka Raya, H Maryono menyatakan, momentum MTQ tingkat kota ini, dapat menghasilkan kader yang sangat berkualitas agar mampu bersaing di tingkat provinsi, sehingga dapat meraih juara umum.<br /><br />Kendati demikian, jika pun nantinya impian meraih juara umum tidak bisa terwujud, namun bukanlah masalah yang akan menjadikan kafilah Palangka Raya merasa tidak berhasil, justru sebaliknya bertekad dapat berbuat lebih baik lagi.<br /><br />"Menurut saya juara umum bukan segala-galanya yang penting bagaimana kita untuk membumikan Alquran dan menjunjung sportivitas selalu kami lakukan, jangan sampai dikotori,"ucapnya.<br /><br />Ia juga sangat mendukung dan mengaku siap mematuhi segala peraturan dalam pelaksanaan MTQ nanti untuk menghasilkan SDM lokal yang betul-betul bisa diandalkan dan bisa berkompetensi dengan provinsi lain.<br /><br />Daripada memakai qari ataupun qariah dari luar, lebih baik melakukan pengkaderan dengan membina secara serius sehingga beberapa tahun kedepan memiliki kader yang berkualitas.<br /><br />Salah satu upaya yang telah dilakukan LPTQ Palangka Raya, yakni dengan menyekolahkan empat orang qari dan penghafal Alquran ke pondok pesantren yang sudah diakui keberhasilannya dalam mencetak kader.<br /><br />Ia berharap, pelaksanaaan MTQ tahun ini dapat berjalan jauh lebih baik dan menghasilkan kader sesuai keinginan dari Pemerintah Kota dan LPTQ Palangka Raya. <strong>(das/ant)</strong></p>