Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kota setempat yang cukup efektif, meskipun saat ini kondisi perbandingan dengan warga, masih di bawah angka nasional "Meskipun angka perbandingan itu, di bawah nasional, yaitu 1:4 dibanding jumlah penduduk, tetapi pelayanan PNS di lingkungan Pemkot Pontianak cukup baik," katanya di Pontianak, Senin. <p style="text-align: justify;">Kondisi perbandingan PNS dengan warga di kota setempat saat ini 1:1, sedangkan angka di tingkat nasional 1:4.<br /><br />Ia menjelaskan Pemkot Pontianak saat ini terus berupaya meningkatkan standar pelayanan publik sesuai UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik.<br /><br />"Alhamdulillan standar pelayanan publik sudah kami penuhi dan akan terus ditingkatkan lagi," ujarnya.<br /><br />Sutarmidji berharap, peningkatan kinerja PNS di lingkungan Pemkot Pontianak tersebut, juga terus didukung profesionalisme mereka dalam bekerja.<br /><br />"Saya berharap prestasi yang selama ini telah mereka capai agar terus ditingkatkan lagi dalam memberikan pelayanan publik di Kota Pontianak," katanya.<br /><br />Sutarmidji mengatakan beberapa prestasi yang telah diraih Pemkot Pontianak berkat kerja keras para PNS, yakni hasilnya 109 unit layanan publik masuk zona hijau berdasarkan penilaian Ombudsman Perwakilan Kalbar.<br /><br />"Kami juga selalu berkomitmen dalam mempercepat proses kepengurusan perizinan, yakni telah memangkas dari 99 perizinan menjadi 14 perizinan di BP2T," katanya.<br /><br />Setelah Pemkot Pontianak melakukan reformasi perizinan itu, PAD (pendapatan asli daerah) malah mengalami peningkatan, yakni dari Rp60 miliar pada 2009 menjadi Rp350 miliar.<br /><br />Data Pemkot Pontianak, saat ini 6.760 PNS di lingkungan Pemkot Pontianak, termasuk guru atau dengan rasio 1:1, kata Sutarmidji. (das/ant)</p>
