Wali Kota Pontianak Imbau PNS Jaga Kesehatan

oleh
oleh

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengimbau, agar para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota setempat untuk selalu menjaga kesehatannya agar tidak mudah sakit. <p style="text-align: justify;">"Kesehatan merupakan harta yang tidak ternilai karena orang kaya sekalipun bisa jatuh miskin jika terserang penyakit karena uangnya habis untuk biaya pengobatan yang kini semakin mahal," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan, orang kaya saja apabila terkena penyakit yang cukup parah hingga dua tahun atau lebih bisa jatuh miskin karena harus mengeluarkan biaya besar untuk mengobati penyakit tersebut.<br /><br />"Apalagi kita yang berpenghasilan pas-pasan, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan mulai kini," ujarnya saat memberikan pengarahan dalam upacara pagi di lingkungan Pemkot setempat.<br /><br />Selain itu, dampak dari tidak sehat juga bisa mempengaruhi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga pembangunan Kota Pontianak.<br /><br />"Oleh karena itu, mari secara rutin melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh minimal enam bulan sekali sehingga apabila mengidap suatu penyakit bisa cepat diketahui," ujarnya.<br /><br />Sutarmidji mengakui, dirinya rutin memeriksakan kesehatan setiap tiga hari sekali yang dilakukan oleh petugas poliklinik di lingkungan Kantor Wali Kota. "Saya setiap tiga hari sekali rutin periksa tekanan darah, kolesterol, gula darah dan sebagainya," ungkap Sutarmidji.<br /><br />Menurut dia, ada beberapa penyakit yang umumnya diderita oleh orang berbadan gemuk namun bisa juga menyerang orang berbadan kurus.<br /><br />"Jangan karena merasa kurus lalu optimistis tidak akan terkena penyakit-penyakit yang identik diderita orang gemuk, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, gula darah dan lain sebagainya," katanya.<br /><br />Terkait jenjang karier PNS di jajaran Pemkot Pontianak, Wali Kota Pontianak mengajak seluruh pegawai untuk berkompetisi dalam jenjang karier dengan meningkatkan kinerja masing-masing.<br /><br />"Tahun depan akan ada pejabat Eselon II yang memasuki masa pensiun, berarti akan ada beberapa jabatan yang kosong sehingga ada peluang bagi saudara untuk mengisinya. Silakan saudara berkompetisi secara sehat," kata Sutarmidji.<strong> (das/ant)</strong></p>