Wali Kota Pontianak Tidak Ambil "Pusing" Adipura

oleh
oleh

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengakui tidak mau ambil "pusing" apakah kota itu mendapat penghargaan Adipura atau Kalpataru dari presiden dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011. <p style="text-align: justify;">"Pokoknya saya tidak ada target mau dapat Adipura atau Kalpataru yang jelas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Pontianak 31 Mei lalu menyatakan Pontianak sudah bagus dan lebih bersih dibanding beberapa kota lainnya," kata Sutarmijdi, Selasa.<br /><br />Ia mengklaim, Kota Pontianak sudah lebih bersih apabila dibanding dengan kota-kota di Pulau Kalimantan, seperti Samarinda, Banjarmasin, dan Palangkaraya kecuali Balikpapan.<br /><br />"Target untuk menciptakan lingkungan hidup lebih baik pasti ada tetapi untuk menargetkan tahun ini harus dapat penghargaan Adipura atau lainnya belum ada," kata Sutarmidji.<br /><br />Kalau dapat penghargaan Alhamdulillah, katanya. "Dibanding ketiga kota itu Kota Pontianak sudah lebih bagus," ujarnya.<br /><br />Wali Kota Pontianak menyesalkan, penilaian terhadap pasar tradisional hanya pada Pasar Flamboyan padahal masih banyak pasar tradisional di kota itu yang penataan dan kebersihannya lebih baik.<br /><br />Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menyerahkan penghargaan Kalpataru dan Adipura pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 di Istana Negara.<br /><br />Penghargaan yang diserahkan rutin setiap tahun itu terbagi atas empat kategori untuk Kalpataru yang diberikan kepada perorangan dan kelompok, serta empat kategori Adipura untuk kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.<br /><br />Penghargaan juga diberikan kepada kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (LHSD) 2012 terbaik.<br /><br />Dari beberapa kategori penghargaan Adipura dan Kalpataru tersebut tidak ada satu pun kabupaten/kota di Kalbar yang mewakilinya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>