Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Muhidin, menyatakan keprihatinannya yang mendalam melihat kasus penularan penyakit AIDS di wilayahnya terus meningkat. <p style="text-align: justify;">"Melihat kasus AIDS yang rerus meningkat maka tak bisa dibiarkan. Karena itu Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan harus melakukan upaya untuk mencegah atau mengurangi penularan AIDS tersebut," katanya di Banjarmasin, Rabu.<br /><br />Ketika ditanya wartawan di sela-sela peringatan ke-48 Hari Kesehatan Se-Dunia tingkat nasional di halaman kantor Dinkes Banjarmasin, Muhidin menyebutkan telah memerintahkan Dinkes untuk melakukan kegiatan pencegahan penularan penyakit menular yang menakutkan itu.<br /><br />Upaya itu, katanya, antara lain melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap mereka yang berpotensi tertular, seperti wanita penghibur di hotel, tempat hiburan malam (THM) atau lokasi-lokasi berpotensi adanya prostitusi.<br /><br />"Saya dengar Dinkes sudah melakukan pemeriksaan seksama untuk mengetahui ada tidaknya penularan AIDS di kalangan mereka yang berpotensi tersebut," kata Muhidin.<br /><br />Pemkot sendiri sudah menyatakan bila ternyata ada yang tertular maka bila yang bersangkutan penduduk lokal akan dirawat, tetapi bila yang bersangkutan pendatang maka akan dipulangkan.<br /><br />Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin drg Diah R Praswasti mengakui adanya peningkatan penularan penyakit HIV/AIDS.<br /><br />"Dulu sekitar enam bulan lalu AIDS di Banjarmasin masih 33 kasus, tetapi sekarang sudah mencapai 107 kasus. Ini sudah sangat mengkhawatirkan, sebab dalam kasus AIDS jika satu orang diketahui mengidap, maka akan ada seratus orang lagi yang diduga sudah tertular," kata Praswasti.<br /><br />Oleh karena itu, kata Diah R Praswati, sudah bisa dibayangkan kalau sudah tercatat 107 kasus yang diketahui, berarti sudah ribuan orang yang harus diwaspadai karena biasanya satu orang yang diketahui maka ada seratus orang lagi yang diduga sudah tertular penyakit tersebut.<br /><br />Ia menjelaskan, beda HIV dan AIDS adalah, kalau tertular HIV berarti yang bersangkutan sudah tertular, tetapi belum mengganggu organ lain, sedangkan AIDS orang yang terkena HIV dan sudah merusak kekebalan tubuhnya. <strong>(phs/Ant/foto: tribunnews.com)</strong></p>