Inspeksi mendadak yang dilakukan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin menemukan pegawai negeri sipil (PNS) tidak masuk kerja pada hari pertama pasca libur lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah. <p style="text-align: justify;">"Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata pegawai yang tak masuk kerja itu, karena sakit dan jumlahnya cuma tiga orang," kata Kepala Bagian Humas Pemko Banjarmasin, Kurnadi, Selasa.<br /><br />Karena itu, saat inspeksi mendadak (sidak) tersebut, wali kota masih bisa tersenyum, sebab sebagian besar pegawainya sudah masuk kerja, kendati masih suasana lebaran Idul Fitri 1432 H.<br /><br />"Sebab, menurut Wali Kota Muhidin, seseorang itu sakit merupakan hal yang manusiawi dan bisa dimaklumi," lanjut juru bicara Pemkot Banjarmasin tersebut.<br /><br />Kurnadi menerangkan, inspeksi mendadak Wali Kota pada hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri 1432 H itu untuk mengetahui kinerja pegawai Pemkot Banjarmasin.<br /><br />"Sebab Wali Kota berharap, setelah libur selama sepuluh hari dalam rangka Idul Fitri 1432 H, kinerja pegawai Pemkot Banjarmasin jangan kendur, bahkan meningkat," ujar Kurnadi.<br /><br />"Hasil sidak tersebut salah satu tolok ukur kinerja pegawai serta upaya pembinaan, dalam hal termasuk sanksi bagi yang malas/bolos," demikian Kurnadi.<br /><br />Sidak Wali Kota tersebut ke beberapa dinas diantaranya Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Bina Marga.<br /><br />Selain itu, Dinas Pendidikan serta Dinas Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat.<br /><br />Sementara Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Iwan Anshari serta Sekretaris Daerah Kota setempat, H Zulfadli juga melakukan sidak ke beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jajaran Pemkot tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>
