Warga Banyak Belum Tahu Apa Itu BPJS

Warga di Sekadau khusunya di Desa masih banyak belum tahu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan. Warga mengaku tidak paham apa itu BPJS. Sosialisasi yang belum dilakukan ke desa-desa membuat warga binggung saat ditanya apa itu BPJS. "Kami tidak tahu dan tidak paham apa itu BPJS. jelas kaget waktu ditanya mengenai sudahkah anda mengetahui cara mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Jangankan tahu kegunaannya, kepanjangan BPJS saja, masih banyak warga yang belum tahu atau paham," ungkap Karem seorang warga Belitang Hulu ( 09/1/2013 ). Karem menyakini, bukan cuma dirinya saja yang tidak tahu menahu soal BPJS, tetangga dan kerabatnya juga sama halnya dengan dirinya. Terpisah, kepala Desa Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, Yohanes Kater juga mengatakan dirinya bahkan tidak tahu apa itu BPJS. "Saya baru saja mau bertanya apa itu BPJS, kalau sudah tahu, kemana kami atau kita bisa mendaftar sekaligus mencari tahu syarat untuk membuat BPJS itu. Kalau dianggap perlu, mungkin harus di sosialisasi melalui media, cetak dan elektronik seperti portal berita ini, banyak juga masyarakat yang akses portal berita karena sulit dapatkan media cetak," paparnya. Sementara itu Sabinus Labung warga Desa Empajak juga kaget waktu ditanya mengenai BPJS. " Kami tidak tahu apa itu BPJS, yang kami pernah dengar cuma iklan saja di TV tapi saya kurang menyimak," paparnya. Terpisah, Kepala Desa Sp 10 Kumpang Bis, Vinsensius juga menyatakan agar secepatnya dilakukan sosialisasi. Masyarakat tidak paham apa itu BPJS. Ia mengatakan sampai hari ini belum juga tahu kemana mendapatkan, mendaftar atau menjadi peserta BPJS yang diwajibkan Pemerintah mulai januari ini. "Bagaimana kami bisa mengatakan kepada masyarakat, seperti apa prosedurnya. Kalau sudah tahu dan ada persyaratannya saya segera sosialisasikan ke masyarakat di Kumpang Bis," janjinya. (das/bgs).

Komentar