Warga Dayak Meratus di Desa Haratai Dusun Kedayang,Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan membutuhkan bantuan pembangkit listrik. <p style="text-align: justify;"><br />"Desa kami sebenarnya secara swadaya sudah membuat pembangkit listrik skala kecil sistem mikro hedro, tapi hanya mampu berkekuatan 5000 wat, sehingga tidak mampu menenerangi seluruh dusun kami," kata Michael penduduk setempat saat berada di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Michael bersama temannya satu dusun Budiyanto berada di Banjarmasin untuk menyampaikan profosal mengenai bantuan penyempurnaan pembangkit listrik yang milik dusun mereka ke kantor Gubernur Kalsel.<br /><br />Menurutnya, warga Dayak di Pegunungan Meratus dimana ia tinggal sudah lama mendampakan listrik, tetapi hingga kini belum menikmati program listrik masuk desa yang digalakkan pemerintah.<br /><br />Lantaran tak ada aliran listrik program pemerintah tersebut maka secara inisiatif seluruh warga desa sebanyak 30 kepala keluarga kumpulan uang dan terkumpul Rp70 juta.<br /><br />Dari dana tersebut, mereka mampu membeli sebuah turbin dari Lumajang Jawa Timur untuk pembangkit listrik tenaga air di wilayah tersebut.<br /><br />Air pemutar turbin itu dari kolam kecil 10 kali 8 meter dari Sungai Amandit yang dialitkan ke Sungai Datar Tambun hingga mampu memproduksi 5000 watt.<br /><br />Tetapi jumlah daya itu tak bisa menerangi seluruh dusun hanya sekitar 50 persen warga yang menikmatinya, makanya perlu penambahan daya dengan memperkuat kolam serta pergantian tubin dari 5000 watt ke 10 ribu watt.<br /><br />Oleh karena itu, warga berharap meminta bantuan Pemprop Kalsel untuk memberikan dana guna melengkapi keinginan warga tersebut,maka Michael.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
