Warga Dayak Tersesat Di Hutan Akhirnya Ditemukan

oleh
oleh

Ncau Apuy (55 tahun), warga suku Dayak yang dilaporkan hilang di Hutan Sangkima sejak Selasa (23/10, pada Minggu (28/10) sekitar pukul 14.00 Wita, ditemukan dalam kondisi sehat. <p style="text-align: justify;">"Pak Ncau Apuy sudah ditemukan dengan selamat dalam kondisi sehat dan bugar. Dia ditemukan warga di kilometer 10 atau sekitar tujuh kilometer dari rumah tempat tinggalnya," kata Kepala Bidang Ideologi Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Pemkab Kutai Timur, Indrah Bengeh, kepada ANTARA.<br /><br />Ncau Apuy adalah warga RT 01 Dusun V, Desa Sangkima Lama, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai, Timur Kalimantan Timur.<br /><br />Menurut Indra Bengeh, pencarian yang dilakukan warga suku Dayak bersama aparat selama dua hari membuahkan hasil yang sangat menggembirakan, karena Ncau Apuy bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.<br /><br />Saat ditemukan, warga langsung menghubungi posko yang dibentuk di kilometer 17, kemudian dijemput untuk di bawah ke posko guna mendapat perawatan secara tradisional adat dayak.<br /><br />"Dia belum bisa banyak bicara, karena masih sangat lelah akibat selama enam hari dan enam malam tidurnya di hutan dan tidak makan. Dia disarankan istirahat dan belum diperbolehkan banyak bicara," kata Indra Bengeh, yang juga mantan Ketua Cabang Persatuan Dayak (PDKT) Kutai Timur.<br /><br />Namun, katanya, Ncau Apuy masih dapat bercerita secara secara singkat. Selama enam hari berpetualang di hutan belantara Sangkima Kutai Timur, Ncau Apuy mengaku tersesat hingga ke hulu sungai Sangatta sekitar puluhan kilometer dari rumahnya di RT 01 Kilometer 17 Desa Sangkima Lama.<br /><br />Dijelaskan Indra Bengeh, pencarian hari itu melibatkan seratusan warga dan aparat, masing-masing warga dari komunitas etnis dayak seratus orang, TNI Babinsa Sangatta Selatan, Kesbang Linmas 4 orang dan Polisi 2 orang serta Basarnas 8 orang.<br /><br />"Pencarian ini juga mendapat dukungan logistik seperti makanan kaleng siap saji dan air mineral dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur," katanya.<br /><br />Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur H. Zainuddin Aspar, ketika dihubungi mengatakan, selama dua hari pencarian, kami telah mengirimkan bantuan logistik kepada tim yang melakukan kegiatan di lapangan.<br /><br />"Bantuan kami serahkan melalui Basarnas Kutai Timur berupa makan kaleng siap saji dan air mineral. Ini sebagai dukungan kita terhadap kegiatan di lapangan agar Ncau Apuy ditemukan. Dan syukur sudah ditemukan hari ini," kata Zainuddin Aspar didampingi Kabid Kedaruratan dan Logisik BPBD Edhi Bharoto. <strong>(das/ant)</strong></p>