Masyarakat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kini sedang berupaya memperjuangkan Dr KH Idham Chalid yang merupakan putra daerah provinsi ini sebagai pahlawan nasional. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut terungkap pada seminar "Perjuangan Dr KH Idham Chalid" di Banjarmasin, Kamis yang diselenggarakan Dinas Sosial Pemprov Kalsel.<br /><br />Dukungan agar Idham Chalid menjadi pahlawan nasional antara lain berasal dari Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan saat membuka seminar.<br /><br />Menurut dia, Idham Chalid adalah sosok yang memiliki jasa luar biasa bagi kemajuan bangsa Indonesia baik untuk bidang pendidikan, sosial, keagamaan maupun politik.<br /><br />Kiprahnya di berbagai sektor, kata dia, bukan hanya pada tingkat lokal dan nasional bahkan hingga internasional, juga telah mengharumkan nama masyarakat Kalsel.<br /><br />"Saya rasa dengan berbagai ketokohannya tersebut, Idham Chalid sangat layak menjadi pahlawan nasional," katanya.<br /><br />Terhadap hal tersebut, kata dia, Pemprov Kalsel secara sistematis akan terus memperjuangkan Idham Chalid sebagai pahlawan nasional.<br /><br />Dukungan serupa juga disampaikan oleh beberapa tokoh Kalsel lainnya seperti Mantan Gubernur Kalsel HM Said yang juga cukup dekat dengan tokoh Nahdlatul Ulama tersebut.<br /><br />Menurut Said, Idham adalah orang yang memiliki karakter cukup kuat bahkan mampu menembus berbagai perbedaan yang ada.<br /><br />Di balik sikapnya yang lemah lembut, Idham juga sosok yang cukup tegas sehingga mampu membawa NU sebagai organisasi besar yang menasional.<br /><br />Menurut dia, di bidang pemerintahan, pendidikan dan politik, sosial dan beberapa bidang lainnya perannya juga tidak diragukan lagi.<br /><br />Dalam seminar yang dihadiri puluhan tokoh Kalsel, akademisi, dan LSM tersebut seluruhnya merekomendasikan agar pemerintah mengangkat tokoh kharismatik asal Kalsel tersebut menjadi pahlawan nasional.<br /><br />Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Kementerian Sosial Hartati Solehah mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dilalui untuk mengangkat seseorang sebagai pahlawan nasional.<br /><br />Beberapa syarat tersebut antara lain syarat umum, syarat khusus dan syarat administrasi.<br /><br />Syarat administrasi antara lain dengan mengadakan seminar dan ada monumen tokoh yang diusulkan menjadi pahlawan nasional seperti untuk nama jalan, gedung, dan lainnya.<br /><br />Selain itu, kata dia, diusulkan oleh masyarakat dan Pemerintah Provinsi melalui dinas atau instansi terkait.<br /><br />"Setelah diusulkan tim akan mempelajari tentang kelayakan tokoh terkait, layak tidaknya untuk menjadi pahlawan nasional. Kemudian tim mengusulkan ke presiden," katanya.<br /><br />Kepala Dinas Sosial Kalsel Bahriar Hanafi mengatakan, Pemprov Kalsel telah mengajukan surat kepada presiden melalui tim seleksi pengangkatan pahlawan nasional.<br /><br />Tindak lanjut dari surat tersebut, kata dia, adalah dengan penyelenggaraan seminar tentang jejak perjuangan ulama yang juga seorang nasionalis tersebut.<br /><br />"Kita harapkan pada saat peringatan hari Pahlawan 10 November 2011 gelar tersebut telah turun," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>