Warga Keluhkan Taman di Penuhi Kantong Miras

oleh
oleh

Sejumlah warga Kabupaten Sintang keluhkan adanya penggunaan Taman Entuyut dan Taman Bungur yang lebih sering digunakan remaja untuk hal-hal yang negatif. <p style="text-align: justify;">Putri, salah satu warga mengaku senang dengan adanya beberapa ruang terbuka hijau yang telah dibangun di Kabupaten Sintang. Akan tetapi, beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti Taman Entuyut dan Taman Bungur kerap kali digunakan oleh sekelompok remaja untuk tempat berkumpul sembari menegak minuman keras.<br /><br />“Kalau dulu, masih bersih dan yang datangnya juga tidak rese". Kalau sekarang, taman-taman ini lebih banyak digunakan anak-anak remaja untuk minum-minuman keras belum lagi sampahnya bertaburan di mana-mana. Kalau bawa keluarga apalagi saya yang punya anak kecil ini tentu tidak an dan sehat lagi,” ujarnya.<br /><br />Ia mengharapkan pemerintah dapat  memperhatikan kondisi dan mengambil sikap agar taman-taman tersebut tidak disalah gunakan.<br /><br />“Tentunya kita punya harapan, instansi yang terkait bisa menertibkan sehingga taman-taman tersebut bisa kembali layak digunakan untuk para orangtua yang membawa anak-anaknya tanpa harus takut nanti dapat gangguan dari orang yang mabuk atau terganggu karena bau arak bertebaran dimana-mana,” ucapnya.<br /><br />Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengatakan pihaknya berharap kepada instansi terkait dapat mengambil perannya dalam mengatasi permasalahan ini.<br /><br />“Dengan adanya keluhan dari masyarakat, saya berharap instasi terkait dapat mengambil perannya dalam mengatasi hal tersebut. Terlebih lagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa sehingga hal-hal yang seperti ini seharusnya dapat diselesaikan segera,” tuturnya.<br /><br />Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga ruang terbuka hijau yang ada di Kabupaten Sintang sehingga menjadi ruang terbuka hijau yanh bersih, indah, ramah dan aman dikunjungi oleh siapapun. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga Kota Sintang dengan melakukan hal-hal yang positif.<br /><br />“Mari kita bersama-sama menjaga kota Sintang kita yang tercinta ini, salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan juga mentaati peraturan yang ada sehingga Kota Sintang tetap bisa menjadi kota yang bersemi yang masyarakat didalamnya saling menjaga kerukunan dan memiliki tenggang rasa yang tinggi,” tukasnya. (Uli/sn)</p>