Warga di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) kesulitan air bersih pada musim kemarau karena air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat dari Sungai Kapuas Murung terintrusi air laut. <p style="text-align: justify;">"Sehingga dengan sangat terpaksa PDAM Kuala Kapuas melakukan penggiliran air mengalir kepada pelanggan," kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Kapuas, Sri Harjito di Kuala Kapuas, Kamis.<br /><br />PDAM Kuala Kapuas harus mengoperasionalkan instalasi cadangan di Desa Sei Tatas Kecamatan Pulau Petak yang kapasitasnya masih terbatas dan rawan terhadap gangguan pada jaringan pipa, katanya.<br /><br />Dalam upaya mengantisipasi keperluan air bersih pada musim kemarau, maka PDAM mengeluarkan himbauan kepada seluruh pelanggan PDAM Kuala Kapuas menggunakan air bersih seperlunya dan sehemat mungkin.<br /><br />"Karena pada musim kemarau seperti saat ini, PDAM hanya mampu memproduksi air hanya 70 persen dari kapasitas yang ada," katanya.<br /><br />Para pelanggan dilarang menggunakan mesin pompa atau mesin penyedot jenis apapun juga ke instalasi sambungan rumah karena akan mengganggu jaringan pipa, katanya.<br /><br />Kemudian pelanggan diminta untuk mempersiapkan bak penampungan dan menampung air bersih secukupnya sewaktu air PDAM mengalir, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan minum.<br /><br />"Kami berkeinginan memberikan pelayanan air bersih yang maksimal, namun karena keterbatasan kapasitas produksi dan jaringan di Desa Sei Tatas sehingga dengan sangat terpaksa kami lakukan penggiliran sesuai jadwal," katanya.<br /><br />Jadwal giliran air mengalir berselang satu hari yang terbagi dalam dua wilayah sampai dengan kondisi air sungai normal kembali, katanya.<br /><br />Meskipun telah dibuat jadwal giliran air mengalir, namun sejumlah pelanggan mengaku masih mendambakan air bersih dari PDAM sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.<br /><br />Rupawansyah, salah seorang warga Kuala Kapuas mengaku air bersih ditempatnya tidak mengalir dalam beberapa hari terakhir ini.<br /><br />Begitu juga dengan Arifin, Warga Jalan Sutoyo ini cukup terganggu dengan kondisi air bersih dari PDAM yang juga tidak mengalir ketempatnya.<br /><br />Sehingga warga setempat sangat mendambakan air bersih dari PDAM Kapuas tidak saja untuk kebutuhan untuk konsumsi serta untuk air mandi saja tetapi juga serta air wudhu untuk menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan 1432 H ini.<strong> (das/ant)</strong></p>