Warga di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (Masuka) Kecamatan Sintang meminta Pemerintah Kabupaten Sintang khususnya Dinas PU agar dapat memperbaiki kerusakan ruas jalan di daerah tersebut. <p style="text-align: justify;">Pasalnya kerusakan ruas jalan tersebut sudah banyak yang berlobang hingga membuat warga setempat tidak nyaman bahkan membahayakan warga saat melintasi sepanjang ruas jalan tersebut, demikian diungkapkan Dedy (31) pada kalimantan-news.com, Rabu (30/05/2012).<br /><br />Betapa tidak jika musim penghujan, rata-rata air hujan tergenang di dalam lobang jalan. Sehingga jika penggunan jalan tidak mengetahui adanya lobang di sepajangan jalan akan terperosok dan bahkan jatuh. <br /><br />“Jalan itu satu-satunya jalan yang selalu digunakan masyarakat setempat untuk berpergian kemana-mana, baik belanja maupun berangkat kerja”. <br /><br />Lebih lanjut dikatakan Dedy, kerusakan jalan sudah beberapa bulan terakhir ini, namun belum juga dilakukan perbaikan oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Sintang, jelasnya. <br /> <br />Dedy berharap Pemerintah Daerah melalui instansi terkait untak dapat segera melakukan perbaikan, mengigat kondisi jalan sudah cukup membahayakan pengguna jalan. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan, pintannya. <br /> <br />Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Drs. Askiman, MM melalui Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Sintang, Aef Sutardi, ST MT. mengatakan berdasarkan daftar kegiatan Dinas PU selama tahun 2012 ini, kerusakan jalan di daerah Kelurahan Kepuas Kiri Hilir (Masuka Laut) tersebut tidak ada. <br /><br />Yang ada hanya perbaikan jembatan saja, sementara jalan belum masuk dalam daftar kegiatan dinas PU tahun ini. <br /><br />“Kalau saya lihat dari daftar kegiatan kita disini selama tahun 2012 ini, tidak ada terdaftar kegiatan kita di daerah sana, yang ada hanya perbaikan beberapa jembatan saja. Dan itu sudah kita anggarkan. Tinggal menunggu pelaksaannya” terang Aef.<br /><br /> Lebih lanjut Aef juga berharap “Mudah-mudahan proses perbaikannya dapat kita lakukan dalam tahun ini. mengenai biaya nanti kita bisa menggunakan Biaya Anggaran Tambahan (ABT) atau Dana Oprasional Umum (DOU).” Ungkap Aef. <strong>(*)</strong></p>
