Seorang warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jusuf Sembiring berpendapat masyarakat pemilih tidak akan mudah dibohongi calon wakil rakyat yang sekarang mengumbar janji demi kemenangan dalam Pemilu 9 April. <p style="text-align: justify;">"Sebelum duduk di parlemen, para calon legislatif itu bisa kita nilai apakah jujur atau tidak karena tidak sedikit yang maju itu menjual kebohongan atau kepalsuan demi meraih suara masyarakat setempat," kata Jusuf Sembiring, warga Jalan RTA Milono Km 7 Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau di Palangka Raya, Minggu.<br /><br />Ia mengungkapkan para caleg yang ikut bertarung memperebutkan simpati masyarakat sudah menggunakan banyak cara demi mendapat tempat di hati masyarakat dan tidak sedikit pula yang berbohong.<br /><br />Karena itu, dirinya meminta kepada semua caleg untuk bisa bersikap dan berperilaku jujur dalam pemilihan umum (Pemilu) 2014 ini, khususnya pada pemilihan legislatif.<br /><br />Sementara itu, warga lainnya, Muhammad Hajali mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin peserta pemilu mampu bersaing dengan sehat tanpa adanya indikasi kecurangan jual beli suara.<br /><br />"Kami hanya meminta kepada semua calon legislatif untuk tidak membohongi masyarakat yang akan menjadi konstituen dari para legislator di parlemen," katanya.<br /><br />Ia juga mengatakan hingga saat ini para legislator yang masih duduk di parlemen di nilai kurang mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.<br /><br />"Saya berharap pada Pemilu 2014, para caleg jangan memberikan janji yang tidak pasti. Butikan apabila duduk di legislator. Masyarakat saat ini tidak bodoh, mereka tahu caleg mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi mereka," tegasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
