Warga Minta Pemkab Bangun Drainase Dalam Kota Putussibau

oleh
oleh

Hujan yang melanda Bumi Uncak Kapuas belakangan ini mengakibatkan sejumlah daratan rendah terendam genangan air hujan, bahkan baru-baru ini sempat terjadi banjir. Hal ini tentu saja menjadi keluhan warga Kota Putussibau, pasalnya tidak ada pembuangan genangan air hujan. <p style="text-align: justify;">Sejumlah daerah yang rawan terendam air hujan diantaranya di Jalan Kom Yos Sudarso tepatnya di depan Mini Market Tita, Jalan KS Tubun, dan di Komplek Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera), dan sejumlah dataran rendah lainnya.<br /><br />“Apabila musim hujan seperti ini genangan air susah terbuang, karena memang tidak ada draenase untuk pembuangan air tersebut, adapun draenasenya tidak berfungsi lagi, jadi kita minta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat membangun drainase khusus untuk dalam Kota Putussibau,” kata Suliswati salah satu warga Kota Putussibau, Selasa ( 20/11).<br /><br />Suliswati yang juga berjualan di Pujasera tersebut, mengaku apabila hujan tiba maka halaman hingga lantai Pujasera terendam air. selain mengakibatkan banjir kondisi tersebut juga akan mendatangkan penyakit menular. <br /><br />“Yang kita takutkan juga penyakit menular jika air tergenang karena air sulit untuk surut, kedelaman biasanya sebetis orang dewasa, biasa dua sampai tiga hari,” cetusnya.<br /><br />&nbsp;Hal senada juga disampaikan oleh, Rusdi yang tinggal di jalan Kom Yos Sudarso yang juga mengharapkan perhatian Pemerintah terhadap lingkungan serta penataan Kota Putussibau. <br /><br />“Jika saya lihat Kabupaten/Kota yang lain rata-rata memiliki draenase, dan sebenarnya Kota Putussibau ini sudah punya tetapi sudah lama tidak berfungsi, air hujan susah keluar, akhirnya tergenang. Apalagi saat ini musim hujan dan rawan banjir, untuk itu selaku warga kita minta didalam Kota Putussibau ini dibangun draenase dan penataan kotanya lebih diperhatikan lagi,”pintanya. <strong>(phs/foto: dok)</strong></p>