Warga Perbatasan Kalbar Menanti Tim Bakti Negeri

oleh
oleh

Warga Desa Ensenak, Kabupaten Kapuas Hulu, menanti kedatangan Tim Bakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera yang melaksanakan kegiatan sosial dan pendidikan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. <p style="text-align: justify;">Pasiter Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion Infantri 123 Rajawali, Lettu Inf. Jhony Lumban Toruan, saat dihubungi di Pontianak, Senin, menuturkan bahwa warga mengharapkan kedatangan tim untuk mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan maupun sosial lainnya.<br /><br />Ia mengutip pernyataan Jaro (57), warga setempat yang sudah menunggu lama datangnya tim tersebut. <br /><br />"Ia hampir setiap hari bertanya ke anggota yang bertugas di Pos Pamtas setempat, kapan pengobatan gratis itu dilakukan," ujar Jhony menirukan pertanyaan Jaro.<br /><br />Jaro bermaksud ingin memeriksakan sekaligus mengobati benjolan yang ada di lengan kirinya.<br /><br />Komandan Pos Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Ensanak, Sertu Y. Sianturi menjelaskan bahwa kegiatan dari "Bakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera" sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Ensanak dan sekitarnya karena semua digratiskan oleh penyelenggara.<br /><br />Sebelumnya, tim berada di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, untuk beristirahat selama satu hari. Hari ke-12 atau Minggu (7/4), dipimpin oleh Wadan Satgas Mayor Inf. Benny Asman, rombongan tiba di Desa Ensanak, Kabupaten Kapuas Hulu sekitar pukul 12.30 WIB.<br /><br />Selanjutnya, tim langsung melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan agenda kegiatan meliputi pelayanan kesehatan umum, pendidikan, dan sosial budaya.<br /><br />Di bidang kesehatan, tim melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis berupa pengobatan umum, pelayanan KB, dan khitanan yang di pusatkan di gedung SDN 05 Ensanak, Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />Tim kesehatan didukung oleh enam tenaga medis dari BKKBN Provinsi Kalbar, empat tenaga medis dari BKKBN Kabupaten Kapuas Hulu, satu dokter dari Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali beserta empat orang tenaga medis dan 12 orang mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.<br /><br />Tercatat pasien KB sebanyak 12 orang, bedah minor dua orang, khitanan sembilan orang dan pengobatan umum 200 orang, sedangkan di bidang pendidikan, Wadan Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Mayor Inf. Benny Asman juga meresmikan Rumah Pintar Rajawali yang telah dibangun oleh anggota Pos Pamtas Yonif 123/Rajawali Ensanak bersama masyarakat.<br /><br />Selain itu, juga menyalurkan bantuan 300 buah buku pelajaran bantuan dari SIKIB kepada SDN 05 Ensanak, memberikan bantuan tenaga guru kepada SDN 05 Ensanak yang telah dilaksanakan oleh anggota pos Pamtas Yonif 123/Rajawali Ensanak dan mengoperasionalkan dua mobil pintar bantuan dari Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).<br /><br />Tim juga membagikan 500 bendera merah putih yang akan dikibarkan nanti pada tanggal 17 Agustus, serta kaos ACI (Aku Cinta Indonesia).<br /><br />Kegiatan itu terselenggara atas kerja sama antara Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, SIKIB, Satuan jajaran Kodam XII/TPR, BKKBN, RRI Entikong, TVRI Pontianak, Kantor Berita Antara, dan Universitas Tanjungpura Pontianak. <strong>(phs/Ant)</strong></p>