Peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Sekadau semakin mengkhawatirkan. Tak hanya di wilayah perkotaan saja. Narkoba bahkan sudah "masuk desa". <p style="text-align: justify;">Salah satu contoh nyata adalah penangkapan tiga orang pelaku terkait kasus narkoba di pedesaan di wilayah kecamatan Belitang beberapa waktu lalu.<br /><br />Tak hanya itu, Sekadau pun mulai didatangi para bandar narkoba. Ini membuat peredaran narkoba relatif lebih pesat. Baru-baru ini pun, Polres Sekadau telah menangkap satu orang bandar narkoba. Tak heran, warga semakin khawatir akan dampak barang haram ini.<br /><br />Para orangtua mengaku gelisah. Mereka khawatir anak-anaknya akan terjerumus narkoba. "Sekarang narkoba semakin mengkhawatirkan. Kita yang punya anak remaja takut mereka terjerumus. Kalau di rumah mungkin bisa kita kontrol. Tapi diluar rumah mana kita mampu mengontrol mereka terus," ucap Markus, warga kota Sekadau, Minggu (16/8).<br /><br />Apalagi, kata Markus, narkoba tidak memandang usia dan wilayah. Bahkan orangtua sekalipun ada yang terjerumus narkoba. Terlebih, baru-baru ini ada bandar narkoba yang tertangkap.<br /><br /><br />"Kalau ada bandar, mungkin ada anak buahnya. Berarti kan peredarannya semakin luas. Bayangkan di kampung-kampung saja sudah ada yang tertangkap narkoba," katanya khawatir.<br /><br />Meskipun peredaran narkoba kian mengkhawatirkan, namun pihak kepolisian menyatakan tidak akan lengah dalam membasmi para pelaku kejahatan narkoba di Bumi Lawang Kuari.<br /><br /><br />"Kami nyatakan perang terhadap narkoba hingga ke akar-akarnya," tegas Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun .(16/8).<br /><br />Kendati polisi akan memelototi peredaran narkoba, namun Kapolres menyatakan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan agar perang terhadap narkoba bisa terus digencarkan.<br /><br />"Kami butuh dukungan dalam bentuk informasi. Ada laporan, kami langsung tangkap," janji Kapolres.<br /><br />Menurut Muslikhun, masyarakat tidak perlu ragu apalagi takut menginformasikan tentang narkoba kepada polisi. Informasi sekecil apapun dinilai akan sangat membantu.<br /><br /><br />"Jangan takut infokan, langsung sampaikan ke polisi," saran Muslikhun.<br /><br />Berdasarkan data dari Polres Sekadau, hingga bulan Agustus 2015, setidaknya sudah 7 kasus penyalahgunaan narkoba yang terungkap. Termasuk tiga pelaku di sebuah desa di Kecamatan Belitang serta bandar narkoba asal Pontianak yang ditangkap di wilayah Sekadau belum lama ini.<br /><br />"Narkoba 7, miras 2," singkat Kasat Restik Polres Sekadau, AKP Silaen. (KN)</p>
