Warga Kampung Silpaduta Dusun Pinang Raya Desa Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan kerap menimbulkan kecelakaan terutama bagi pengendara roda dua yang melintas. <p style="text-align: justify;">Muhidin (52 tahun), warga Dusun Silpaduta, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin, mengatakan jalan sepanjang sekitar 5 kilometer dari Kilometer 2 Patung Burung, Jalan Trans kaltim, sampai masuk Kilometer 2 Gunung Teknik cukup parah.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Muhidin, sepanjang jalan banyak sekali berlubang cukup parah dan berlumpur, sehingga banyak warga pengendara sepeda motor terjatuh dan luka-luka.</p> <p style="text-align: justify;">"Sudah bertahun-tahun Jalan Silpaduta rusak, sudah banyak korban luka-luka, rusaknya semakin parah," kata Muhidin.</p> <p style="text-align: justify;">Muhidin yang mengaku tinggal di Sangatta sejak tahun 1978 mengatakan heran karena kondisi jalan rusak yang sudah bertahun-tahun, namun tidak diperbaiki.</p> <p style="text-align: justify;">Senada dengan itu, Kasim (60 tahun), warga lain yang tinggal di sekitar jalan rusak tersebut juga mengaku kesal melihat kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang-lubang, tetapi dibiarkan.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya sering melihat orang terjatuh naik motor lewat jalan rusak dan berlubang di sini. Mudah-mudahan pemerintah melihat dan memperbaiki secepatnya," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>