SINTANG, KN – Sejumlah warga di Kabupaten Sintang mengeluhkan pencurian meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kian marak terjadi belakangan ini. Dalam kejadian terbaru, meteran milik dua rumah warga di sebuah lingkungan dicuri secara bersamaan pada malam hari.
“Kejadiannya tadi malam, meteran air kami dan tetangga dicuri dalam waktu yang hampir bersamaan. Ada apa ini? Kok akhir-akhir ini seperti marak sekali,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Aksi pencurian ini tentu sangat meresahkan warga karena tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengganggu distribusi air bersih ke rumah tangga.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Sintang, Juni, saat di konfirmasi media ini Jumat 29 Agustus 2025, menyampaikan keprihatinannya dan meminta masyarakat untuk lebih waspada, terutama jika posisi meteran air berada jauh dari rumah atau tidak dalam pengawasan langsung.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga pengguna air PDAM agar lebih berhati-hati. Jika posisi meteran jauh dari rumah atau berada di tempat yang rawan, upayakan untuk memberi pengamanan tambahan,” kata Juni.
Ia juga mendorong pihak PDAM dan aparat keamanan setempat untuk meningkatkan pengawasan serta mencari solusi agar kejadian serupa tidak terus terulang.
“Perlu ada tindakan cepat dari pihak terkait. Jangan sampai warga terus dirugikan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PDAM Sintang terkait kejadian tersebut.













