Warga Temukan Granat Di Dinas Kehutanan Kalbar

oleh
oleh

Seorang warga Kota Pontianak, sekitar pukul 09.00 WIB menemukan granat jenis nanas dalam kantong plastik warna hitam yang diduga sudah tidak aktif, di halaman Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. <p style="text-align: justify;">Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris (Pol) Denny Yatmiko di Pontianak, Jumat, mengatakan, Agus Salim (29) yang berprofesi sebagai pembersih halaman di kantor itu, sekitar pukul 09.00 WIB menemukan benda yang mencurigakan yang terbungkus dalam kantong plastik hitam.<br /><br />Ia menjelaskan, melihat itu Gang Karya II No. 27 lalu membuka bungkusan plastik hitam itu dan ternyata isinya sebuah granat jenis nanas. Setelah menemukan itu Agus Salim langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat.<br /><br />"Mendapat informasi itu kami bersama Tim Jihandak dari Brimob Kepolisian Daerah Kalbar langsung menuju lokasi dan mengamankan temuan granat tersebut," ungkapnya.<br /><br />Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata granat jenis nanas itu sudah tidak aktif lagi, karena kondisinya dengan cincin penguncinya sudah terbuka dan tidak ditemukan di sekitar temuan granat itu.<br /><br />"Kalau dilihat dari kondisi kantong plastiknya yang sudah lusuh, kami memperkirakan granat jenis nanas itu sudah dibuang sekitar sepuluh hari," ujar Denny.<br /><br />Hasil pemeriksaan sementara oleh Tim Jihandak Brimob Polda Kalbar, granat jenis nanas itu buatan Uni Soviet tahun 1942.<br /><br />"Kami memperkirakan pemiliknya sengaja membuang granat itu karena takut atau memang iseng," kata Kabag Operasi Polresta Pontianak.<br /><br />Ia mengimbau, apabila masyarakat menemukan barang-barang yang mencurigakan sebaiknya cepat melaporkannya pada pihak kepolisian. "Dan jangan sekali-sekali dibuka seperti apa yang telah dilakukan oleh Agus Salim karena sangat berbahaya dan bisa meledak sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Denny.<br /><br />Saat ini, menurut dia, barang bukti granat nanas itu sudah diamankan oleh Tim Jihandak Brimob untuk dilakukan penelusuran dan apa motif dari dibuangnya granat tersebut oleh pemiliknya.<br /><br />Mengenai penemuan granat tersebut, juga dilaporkan ke Wakil Presiden RI, Boediono saat berlangsung telekonferensi antara Gubernur Kalbar Cornelis dan wakil presiden pada Jumat sore di Kantor Gubernur Kalbar.<br /><br />Saat itu, Wapres menanyakan kondisi keamanan di Kalbar. Gubernur Kalbar menjawab secara umum dalam kondisi aman, tertib dan terkendali. Kecuali tadi pagi ada ditemukan satu granat di halaman Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar. "Semua sudah dilaporkan dan ditangani Polda Kalbar," kata Cornelis. <strong>(phs/Ant)</strong></p>