Puluhan warga Kecamatan Ketungau Hilir dari Terusan Dua, Dusun Nanga Merekak mendatangi gedung DPRD Sintang untuk bertemu Komisi III guna menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan pembangunan SD yang sudah lama belum direalisasikan. <p style="text-align: justify;">Menurut Jonli Tamela yang merupakan guru honor, tujuan kedatangan warga ini adalah untuk meminta bantuan kepada Komisi III untuk memfasilitasi agar dapat membantu segera merealisasikan pembangunan SD di Terusan Dua, Dusun Nanga Merekak.<br /><br />“SD yang ada saat ini adalah SD Kelas Jauh yang menginduk dengan SDN No.2 Nanga Merekak,” ungkap Jonli.<br /><br />Menurutnya, usulan pembangunansudah disampaikan ke Dinas Pendidikan sejak tahun 1988, sedangkan SD Terusan Dua sendiri berdiri tahun 1986.<br /><br />“Usulan atau proposal ke Dinas Pendidikan sudah berkali-kali diajukan sejak jaman kepala dinasnya Pak Senen Maryono, namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” ungkapnya.<br /><br />Pembangunan gedung SD Terusan Dua, lanjutnya urgen untuk segera dilaksanakan, karena kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi dengan jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 112 orang. Jumlah tenaga pengajar sendiri ada 5 orang, 1 diantaranya adalah PNS.<br /><br />“Dengan jumlah siswa yang ada saat ini, rasanya pembangunan SD perlu dilakukan termasuk fasilitas dan peningkatan status menjadi negeri. Untuk lokal kelas saja, yang dibantu oleh pemerintah hanya 1 lokal tahun anggaran 2008 dan direalisasikan tahun 2009,” kata Jonli.<br /><br />Sedangkan lokal kelas yang dibangun oleh swadaya masyarakat sebanyak 3 lokal. Untuk pembangunan SD sendiri, telah tersedia lahan seluas 2 hektar.<br /><br />“3 lokal itu adalah swadaya masyarakat yang berasal dari bantuan insentif lahan dari PT.Finantara. Bahkan ada lokal kelas yang menggunakan Balai Dusun. Jadi guru mengajar terpisah-pisah seperti mata angin,” ungkapnya.<br /><br />Sementara itu Ketua Komisi III menyatakan untuk pembangunan SD di Terusan Dua ini sudah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun anggaran 2010.<br /><br />“Ini akan menjadi prioritas dan akan kita komunikasikan dengan Diknas dalam rapat kerja kita nanti,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>