Anggota DPRD Sintang, Welbertus menyangkan sanggar yang mengisi acara lounching tahapan Pilkada Kabupaten Sintang Senin (04/05/2015) malam yang mengisahkan dalam bentuk tarian yang mendiskreditkan salah satu suku yang ada di Kabupaten Sintang ini. <p style="text-align: justify;">Menurutnya, tarian yang di bawakan oleh sanggar tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada, selain itu mendiskreditkan suku yang ada di Kabupaten Sintang dengan membatat hutan. <br /><br />“Kalau mau menghibur masyarakat dengan tarian, pahami budaya serta cari dulu arti tarian yang mau di tampilkan, jangan sekedar menampilkan tarian yang berujung menyudutkan suku, dan saya sangat terusik sekali dengan penanpilan tersebut”, ungkap Welbertus.<br /><br />Dirinya menyambut positif apa yang dilakukan oleh KPU dalam melounching tahapan Pilkada Kabupaten Sintang 2015, namun ia terusik juga dengan penampilan sanggar yang mendiskreditkan salah satu suku dengan membabat hutan.<br /><br />Ia berharap kedepannya, bagi sanggar-sanggar yang ingin menampilkan kreasinya di depan publik, harus benar-benar tahu arti dan makna isi tarian tersebut, jangan sampai dalam penampilannya mendiskreditkan suku lain, harapnya. (KN)</p>