Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Bangka Belitung dipengaruhi harga tiket pesawat. <p style="text-align: justify;"><br />"Semakin mahalnya tiket pesawat, maka akan semakin sedikit wisatawan yang akan berkunjung ke Bangka Belitung, sehingga perkembangan pariwisata Bangka Belitung menjadi terhambat," ujar penjabat Ketua Kadin Provinsi Bangka Belitung, Johnnie Sugiarto di Pangkalpinang, Sabtu.<br /><br />Harga tiket pesawat ke Bangka Belitung saat ini bisa mencapai 50 persen lebih mahal dari ke daerah lainnya, selain itu paket tour yang ditawarkan juga lebih mahal daripada paket tour ke Bali maupun ke Singapura yang saat ini menjadi pusat tujuan para wisatawan.<br /><br />"Mahalnya harga tiket pesawat ini dikarenakan permintaan dan kebutuhan masyarakat yang cukup banyak, sehingga harga tiket yang ditetapkan perusahaan airline sangat sulit untuk diturunkan," ucapnya.<br /><br />Untuk biaya akomodasi tidak terlalu menjadi permasalahan bagi para wisatawan, karena di semua daerah biaya akomodasinya hampir sama dengan biaya di Bangka Belitung.<br /><br />"Walapun biaya akomodasi di Babel sama murahnya dengan biaya di daerah lain, tetap tidak bisa menarik wisatawan untuk datang ke Provinsi ini karena selain harga tiket yang mahal juga dikarenakan penerbangan dari daerah lain tidak bisa langsung mendarat di pangkalpinang," jelasnya.<br /><br />Dia menilai, tidak adanya bandara bertaraf internasional juga menjadi faktor sedikitnya wisatawan yang datang, karena setiap untuk datang ke Bangka Belitung harus transit dulu ke Jakarta.<br /><br />"Kalau kedepannya di Provinsi Bangka Belitung telah memiliki bandara bertaraf internasional, bisa dipastikan harga tiket menjadi lebih murah dan akan banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang," kata Johnnie.<strong> (das/ant)</strong></p>
