Wushu – Kadafi Ingin Berlaga Di Pon

oleh
oleh

Atlet wushu, Muhammad Kadafi bertekad ingin mengharumkan nama Aceh dengan bisa lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. <p style="text-align: justify;">"Saya akan berlatih keras, sehingga pada pra PON pada bulan September mendatang di Bandung, Jabar, bisa meraih prestasi dan lolos PON," katanya di Banda Aceh, Selasa.<br /><br />Kadafi yang baru pertama kali beladiri wushu ini akan turun di kelas under 60 Kg untuk nomor sanshou (tarung).<br /><br />Ia mengatakan, menghadapi pra PON, dirinya bersama lima atlet lainnya terus berlatih dalam pemusatan latihan yang dimulai awal Juni 2015 dengan digembleng pelatih Eko Juned.<br /><br />Kadapi merasa yakin dirinya bisa berbuat yang terbaik untuk Aceh, karena meskipun cabang baru, tapi dalam cabang bela diri ia sudah tidak asing lagi, karena ia selama ini aktif di olaharaga Taekwondo.<br /><br />Pada pra PON, Pengprov Wushu Indonesia (WI) Aceh mengirim 6 atlet untuk nomor sanshou. Dua diantaranya wanita pada nomor 52 Kg dan 56 Kg. Sedangkan pria akan turun dinomor 48 Kg, 52 Kg, 56 Kg, dan nomor 60 Kg.<br /><br />Ketua Umum Pengprov WI Aceh Hasrulsyah mengatakan, meskipun baru, pihaknya mengirimkan enam atlet untuk mengikuti pra PON.<br /><br />Oleh karenanya, untuk meraih prestasi bisa lolos PON, Pengprov WI Aceh akan mengirim enam atlet itu ke Medan, Sumatera Utara, untuk lebih fokus pada nomor shanshou.<br /><br />"Medan merupakan kiblatnya wushu Indonesia. Di sana atlet-atlet kita bisa latih tanding dengan atlet nasional," katanya.<br /><br />Hasrulsyah menyatakan, wushu olahraga baru di Aceh, sehingga perlu perhatian yang serius agar para atlet bisa berprestasi.<br /><br />"Pra PON merupakan prioritas utama kita supaya atlet wushu Aceh lolos ke PON di Jawa Barat." ujarnya. (das/ant)</p>