Wahana Visi Indonesia Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat memberikan perhatian besar terhadap masalah kesehatan masyarakat. <p style="text-align: justify;">Bentuk dari perhatian itu adalah dengan mendeklarasikan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), yang sudah dimulai di Desa pantok Kecamatan Nanga Taman tahun 2013 lalu. <br /><br />Dua Desa berikutnya akan menyusul deklarasi stop BABS. “Desa Lubuk Tajau juga sudah berkomitmen mendeklarasi stop BABS, kemudian Dusun Ladak di Desa Maragun,” jelas Ignatius Anggoro, Manager WVI Wilayah Operasional Kabupaten Sekadau, berbincang dengan wartawan, Minggu (17/8/2014).<br /><br />Selain akan mendeklarasikan stop BABS di dua Desa atas komitmen masyarakat, WVI kata Anggoro sudah membangun jaringan air bersih untuk masyarakat di Desa Lubuk Tajau dan Desa Meragun. <br /><br />“Selain akan deklarasi stop BABS, ada juga program pembangunan Jaringan air bersih disana,” timpalnya.<br /><br />Banyak warga di pedalaman yang masih belum sadar dengan pentingnya meninggalkan kebiasaan BABS di sungai, hutan, kebun dan lainnya. Kebiasaan inilah yang akan diberantas WVI di Kecamatan Nanga Taman.<br /><br />Sementara itu, anggoro juga mengatakan pihak WVI dan Pemerintah Kecamatan Nanga Taman memperingati puncak Hari Anak Nasional (HAN) se-Kecamatan Nanga Taman. Agenda itu diikuti 34 Sekolah , di nanga Taman, dan dihadiri 300-an anak. <br /><br />“WVI dan Pemerintah Kecamatan, Muspika memperingati HAN Sabtu kemarin. Ada pak Camat Nanga Taman (Afronius Akim Sehan) hadir bersama Muspika. Agenda dimulai dengan karnaval di Nanga Taman,” jelasnya. <br /><br />Selain di Nanga Taman, lanjut Anggoro, HAN turut digelar di Kecamatan Sekadau Hilir yakni di Desa Merapi, Seraras. Peringati HAN tahun 2014 di Kabupaten Sekadau mengambil tema ‘Lingkungan layak anak dimulai dari Rumah Kita’ diharapkan Anggoro menjadi motivasi masyarakat dalam mencintai lingkungan yang sehat. <strong>(mto/das)</strong></p>
