Yayasan Adaro Bangun Negeri, di bawah perusahaan tambang batu bara nasional, PT Adaro Indonesia yang beroperasi di Kabupaten Balangan dan Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak 2010 meluncurkan program anti narkotika dan obat-obatan berbahaya. <p style="text-align: justify;">Menurut peneliti Setia Budhi didampingi Manajer Program, Ignatius Iryanto dan Supervisor Bidang Kesehatan, Sri Armiyati Jarkasi dari YABN saat ditemui di Paringi, ibu kota Balangan, Minggu (20/02/2011), program tersebut dinamakan Gerakan Banua Bersih Narkoba. <br /><br />"Tujuan dan sasaran utama program tersebut untuk menghapus atau minimal menurunkan tingkat penyalah guna narkoba di Kalsel," ujarnya. <br /><br />Di Balangan, YABN telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Risiko Penyalahgunaan Narkotika, bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten dan Dinas Pendidikan setempat. <br /><br />"YABN menerapkan strategi dengan tiga pola, yaitu sosialisasi kepada para pelajar, sosialisasi untuk orang tua dan pembentukan duta anti narkoba," katanya. <br /><br />Mengingat bahaya narkoba di kalangan remaja harus ditangani dengan serius, maka upaya pencegahan di kalangan pelajar dan mahasiswa di pandang sebagai tanggung jawab bersama. <br /><br />Karena itu, tambahnya, semua pihak seperti orang tua, guru, tokoh masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainnya, harus berperan aktif melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya tindakan penyalahgunaan narkoba. <br /><br />"Sebagai wujud kepedulian YABN, kita telah pula melaksanakan kegiatan Sadar Risiko Penyalahgunaan Narkotika Sejak Dini kepada para pelajar," tambahnya. <br /><br />Para orang tua juga diberikan sosialisasi dan pemahaman dengan menekankan bahwa mereka merupakan faktor penguat bagi tumbuhnya kesadaran pada diri anak sekaligus sebagai agen informasi bagi masyarakat lainnya. <br /><br />Hasil dari program yang telah dilaksanakan adalah meningkatnya pengetahuan pelajar dan orang tua tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. <br /><br />Sedang indikator keberhasilan sosialisasi yang telah dilakukan di Balangan terlihat dari hasil "posttest" yang lebih tinggi dibandingkan hasil "pretest". <br /><br />Program dan kegiatan-kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan pada 2011 ini di Balangan, bekerja sama dengan instansi terkait, demikian Setia Budhi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>