Yodi Setiawan Politisi Termuda DPRD Sekadau

oleh
oleh

Anggota DPRD kabupaten Sekadau periode 2014-2019 memiliki latar belakang yang beragam. <p style="text-align: justify;">Yang menarik satu dari 30 Anggota DPRD masih relatif muda. Dia bernama lengkap Yodi Setiawan Lahir di Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, tanggal 12 Mei 1989. <br /><br />Odi begitu panggilannya, baru 25 tahun. Untuk ukuran politisi usia itu relatif muda. Namun, itulah garis tangan dan keberuntungannya. Odi Ia merupakan putra pertama dari empat bersaudara. Anak dari pasangan Lukas dan Elisabet.<br /><br />Kesuksesan Odi terbilang relatif instan. Di usia yang masih sangat muda, ia telah mampu menempatkan diri sejajar dengan rekan-rekan yang rata-rata usianya jauh diatas dirinya, baik dari sisi sikap, pemikiran, maupun visi.<br /><br />Meski usia belum begitu matang, namun Odi yakin mampu mengemban amanah sebagai seorang anggota DPRD yang baik. Menurutnya, usia bukanlah tolok ukur kedewasaan politik seseorang. <br /><br />“Saya lebih menekankan pada bagaimana seseorang menyikapi suatu hal, baik itu tugas dan tanggungjawab maupun masalah yang ada di depan. Saya yakin, meski usia saya masih muda, saya mampu mengemban amanah ini,” tutur Odi ketika ditemui di ruang fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sekadau, (30/9).<br /><br />Sikapnya itu pula yang diyakini memuluskan jalannya menuju gedung DPRD Sekadau para pemilu legislatif April 2014 lalu. Di daerah pemilihan Sekadau III darerah asal Pemilihan Odi, yang mencakup tiga Kecamatan, yakni Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu, Odi terbukti bisa bersaing dengan nama-nama top yang juga berasal dari dapil yang sama.<br /><br />Bahkan, ia sukses mendulang suara terbanyak ketiga di Dapil tiga. Untuk diketahui, Yodi Setiawan pada Pilleg lalu memperoleh suara sebanyak 1.562. <br /><br />“Kalau saya tidak punya kemampuan, tidak mungkin saya ada disini. Saya punya keyakinan, semangat, dan kemauan untuk menjadi lebih baik lagi,” tekad legislator Gerindra itu.<br /><br />Menurut Odi, menjadi seorang legislator bukanlah pekerjaan mudah. Menyadari hal itu, ia siap belajar dan terus menyesuakan diri dengan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. <br /><br />“Saya siap belajar baik dari segi peraturan perundang-undangan, kemitraan dengan eksekutif, maupun tanggungjawab moral dengan konstituen,” pungkasnya.  <strong>(Mto/kn)</strong></p>