Yusuf Kalla Apresiasi KNPI Bersatu

oleh
oleh

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan mengapresiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersatu dengan kesepakatan melaksanakan kongres bersama yang dijadwalkan penyelenggaraannya di Jakarta pada 25-28 Oktober 2011. <p style="text-align: justify;">Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan mengapresiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersatu dengan kesepakatan melaksanakan kongres bersama yang dijadwalkan penyelenggaraannya di Jakarta pada 25-28 Oktober 2011.<br /><br />"Itu bagus guna menunjukkan pemuda yang inovatif di tengah berbagai perbedaan agar besar," katanya di sela Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian dan Harmoni (World Youth Forum on Peace and Harmony) di Ambon, Sabtu.<br /><br />Dia menilai itu langkah positif karena menyelenggaraan kegiatan untuk perdamaian dunia haruslah diawali dari dalam ( organisasi KNPI -red) dulu.<br /><br />"Menyuarakan perdamaian dan harmoni haruslah dari internal organisasi dululah, selanjutnya disosialisasikan di tanah air dan berperan untuk mendorong dunia tetap cinta damai," ujar Jusuf Kalla yang kini merupakan Ketua Palang Merah Indonesia.<br /><br />Dia menyarankan perdamaian dan harmoni itu jangan hanya sebatas hasil keputusan maupun rekomendasi dari penyelenggaraan seminar.<br /><br />"Pemuda sebagai penerus estafet pembangunan bangsa saatnya berinovatif dengan melihat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola potensi sumber daya alam guna memerangi angka pengangguran dan kemiskinan," kata Jusuf Kalla.<br /><br />Kongkritnya, menurut dia, pendidikan yang dijalani hendaknya diwujudkan dengan menciptakan lapangan kerja sehingga tidak tergantung untuk menjadi PNS yang penerimaannya saat ini dibatasi pemerintah.<br /><br />"Doly (Ketua Umum DPP KNPI -red) saatnya pemuda diarahkan ke laut, tenaga kerja di pabrik sehingga tidak terkesan hasil seminar atau rapat yang mungkin ada sponsornya itu mubazir," ujar Jusuf Kalla.<br /><br />hadapi masalah Mantan Wapres itu memotivasi generasi muda agar harus siap menghadapi masalah dan bukan sebaliknya melarikan diri untuk menangani apa yang terjadi di bangsa dan negara tercinta Indonesia.<br /><br />"Tunjukkan kapasitas sebagai pemuda yang siap melanjutkan pembangunan bangsa ini dengan mencari jalan keluar agar tercerminan keseriusan menerima tingkat estafet dari yang berumur tua," katanya.<br /><br />Dia mencontohkan Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian dan Harmoni di Ambon yang pesertanya relatif kurang.<br /><br />"Kan anggota Majelis Pemuda Dunia (Word Assembly of Youth – WAY) itu beranggotakan 120 perwakilan negara, tapi yang ada sangat terbatas. Ini menunjukkan tidak siap menghadapi masalah," tegas Jusuf Kalla.<br /><br />Dia menginginkan konflik itu harus dihadapi dengan mencari jalan keluar untuk penangananya guna membantu pemerintah dan aparat keamanan agar tercapai perdamaian dan harmoni yang didambakan.<br /><br />"Jadi datang ke Ambon, rumuskan formula penanganan konflik,- suarakan buat dunia agar hentikan konflik agar tercipta perdamaian dan harmoni dalam menjalani hidup sehari-hari," ujar Jusuf Kalla.<br /><br />Dualisme kepemimpinan di KNPI antara Ahmad Doli Kurnia dan Aziz Syamsuddin akan berakhir saat dilaksanakan kongres KNPI bersama di Jakarta pada 25-28 Oktober.<br /><br />Kesepakatan satu KNPI itu dilakukan mereka di hadapan Menko Kesra Agung Laksono dan Menpora Andi Mallarangeng, di Hotel Mulia, Jumat (23/9) malam.(Eka/Ant)</p>