Ketua DAD Kecewakan Mantir Adat Dayak

oleh
oleh

Mantir Adat Pahandut Kota Palangka Raya Drs Siun F Ibat, mengatakan, ia bersama perwakilan adat dari Kabupaten Kotawaringin Timur merasa kecewa terhadap putusan Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Drs Lukas Tingkes yang terkesan sepihak. <p style="text-align: justify;"><br />"Salah satu penyebab Kekecewaan kami adalah, Lukas Tingkes selaku Ketua Dewan Adat Dayak dan Lewsi KDR selaku pengurus Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), mengambil keputusan sendiri melakukan mempertemukan PT MIOM dan PT LIM di rumah pribadi," kata Siun F Ibat, di Palangka Raya, Minggu. <br /><br />Menurutnya, pengambilan putusan melakukan pertemuan di rumah pribadi Lukas Tingkes di Jalan Cilik Riwut KM 1 itu sudah tidak benar, karena keputusan tersebut tanpa melalui mekanisme dan peraturan lembaga resmi. <br /><br />Kami sangat menyayangkan ini terjadi, padahal dalam undangan pertemuan atau rapat adat itu tetap dilaksanakan di Betang, ujar mantan Camat Bukti Batu ini. <br /><br />Diutarakannya, tidak itu saja yang membuat Mantir Adat dan perwakilan warga Kotawaringin Timur terhadap Lukas Tingkes dan Lewis KDR. Kedua pengurus lembaga Adat Dayak ini juga telah melakukan pertemuan dengan Miss Eva, pimpinan PT LIM disalah satu hotel berbintang. <br /><br />Ada apa pertemuan itu lakukan, padahal sebelumnya Lukas Tingkes pada saat memimpin pertemuan adat kedua di rumah Betang dengan tegas meminta pimpinan PT LIM hadir, terangnya. <br /><br />Bahkan, jelas dia, dengan tegas dan lantang Lukas Tingkes mengatakan, kalau Miss Eva selaku pimpinan PT LIMtidak hadir pada rapat adat ketiga atau terakhir, sama dengan melecehkan masyarakat Dayak. <br /><br />Terpisah, KetuaDewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Drs Lukas Tingkes, mebenarkan, mereka melakukan pertemuan dengan pimpinan PT LIM, Miss Eva dan staffnya di salah satu hotel berbintang. <br /><br />Pada pertemuan dengan pimpinan PT LIM itu saya ditemani Lewis KDR, dari dari pukul 01:00 sampai 04:00 Wib, di hotel, tergasnya. <br /><br />Kemudian, sambung dia, pertemuan di hotel maupun di rumah pribadinya, jangan diartikan macam-macam. Namun, pertemuan itu merupakan upaya untuk negosiasi, mediasi, dan lobi agar bisa menyelesaikan permasalahan antara PT LIM dan PT MIOM. <strong>(das/ant)</strong></p>