Sepuluh penderita HIV/AIDS di Kota Bontang, Kalimantan Timur, sejak Senin (15/10) hingga (21/10), mendapat pelatihan keterampilan salon dan loundry. <p style="text-align: justify;">"Ini merupakan kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi Kaltim melalui Dinas Sosial Kaltim, dan lokasi kegiatan dialokasikan untuk Kota Bontang," kata Kepala Dissosnaker Kota Bontang, Ir Mursyid MM, di Bontang, Selasa.<br /><br />Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Hj Farida saat berlangsung pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa Dinas Sosial atau Kementerian Sosial dalam penanganan penderita HIV/AIDS atau yang dikenal dengan istilah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) lebih pada fungsi sosial.<br /><br />Berbagai penyebab ODHA tertular virus yang belum diketahui obatnya ini selain karena perilaku seks bebas juga kadang tertular dari suami yang suka berganti pasangan.<br /><br />"ODHA ini tidak akan terjadi kalau saja kaum adam (laki-laki) setia pada pasangannya," ucap Farida di depan peserta pelatihan.<br /><br />Farida yang didampingi Asriansyah dan panitia lainnya meminta peserta pelatihan bersabar atas kondisinya dan beralih profesi lebih lebih terhormat.<br /><br />"Kembali ke diri kita, bagaimana mengelola perasaaan dan keadaan sebagai ODHA, biarlah orang lain akan menstigma kita. Sebaiknya tidak usah dihiraukan tetapi jauh lebih penting kita sabar dan bangkit," kata Farida.<br /><br />Farida meminta pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota bontang menindaklanjuti kegiatan bimbingan mental, sosial dan keterampilan bagi 10 ODHA ini untuk pembinaan selanjutnya.<br /><br />"Pada dasarnya Dinas Sosial hanyalah memfasilitasi, dan peserta bisa memanfaatkan bekal keterampilan salon dan laundry yang bekerja sama dengan Salon Poppy, sebagai bentuk kepedulian pemerintah," ujar Farida yang meminta ODHA menjalani hidup dengan kepercayaan diri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
