JAKARTA – menggenjot berbagai proyek untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para penumpang dan maskapai. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara sedang mengembangkan fasilitas baru seperti landasan pacu (runway) ketiga untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Sebagai informasi, pada tahun 2017 lalu, Bandar Udara Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia dengan 63 juta penumpang – mengalahkan Bandara Changi di Singapura yang mencatatkan 62,2 juta penumpang.
Selain penambahan landasan pacu baru, baru-baru ini Bandara Soekarno-Hatta juga telah dilengkapi kereta bandara yang beroperasi 2018 yang menghubungkan antara Terminal 1, 2 dan 3. Belum lagi fasilitas konter check-in mandiri yang terintegrasi secara digital.
Reputasi Bandar Udara Soekarno Hatta semakin diakui di mata internasional melalui peningkatan standar pelayanan di sektor internal. Baru-baru ini, FL Technics, sebuah penyedia jasa perawatan, reparasi dan pemeriksaan pesawat terintegrasi atau MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) telah menerima sertifikat FAA (Federal Aviation Association) Part-145 Air Repair Station #47DY377D dari Amerika Serikat. Dengan Sertifikat FAA ini, FL Technics Indonesia di Soekarno-Hatta telah mendapatkan pengakuan sebagai perusahaan yang memberikan layanan dengan profesionalisme tinggi, sesuai dengan standar negara-negara barat seperti Eropa dan Amerika. FL Technics sendiri merupakan bagian dari Avia Solutions Group, sebuah perusahaan penerbangan internasional berbasis di Vilius, Lithuania.
Indonesia memiliki sekitar 60 perusahaan MRO dan hanya sedikit perusahaan yang mendapatkan sertifikasi FAA, termasuk FL Technics. Melalui sertifikat ini, FL Technics Indonesia dapat memberikan layanan MRO kepada berbagai jenis pesawat yang terdaftar di Amerika Serikat, seperti Boeing.
“FL Technics menyediakan dukungan perawatan dan dukungan teknis bagi pelanggan lokal maupun internasional, mencakup layanan reparasi, modifikasi dan layanan teknik. Ini merupakan kesempatan besar bagi bisnis kami di Jakarta untuk membuka pintu bagi ekspansi lebih jauh dan membuka lebih banyak kesempatan di wilayah ini. Mulai saat ini, FL Technics Indonesia bisa menerima ratusan pesawat baru di hangar kami dan menyediakan layanan MRO efektif bagi klien setempat,” kata Martynas Grigalavicius, CEO FL Technics Indonesia.
FL Technics Indonesia mengoperasikan hangar seluas 20.000 meter persegi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan mempekerjakan sekitar 20 tenaga ahli di bidang penerbangan. Perusahaan ini mampu merawat jajaran pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-300/ 400/ 500/ 600/ 700/ 800/ 900.
Dengan pembangunan infrastruktur penunjang, perbaikan layanan penumpang, hingga peningkatan standar pelayanan untuk maskapai yang beroperasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bandara destinasi kelas dunia. Perkembangan yang konsisten wajib dijaga untuk memastikan bahwa kualitas bandara semakin bersaing untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang di Asian Games 2018. (Rls)
