Lindra: Membangun Pendidikan Tidak Cukup Hanya Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 5 April 2021 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lindra

i

Lindra

SINTANG,KN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengatakan bahwa banyak tantangan yang dihadapi kedepan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Untuk menyongsong generasi emas tersebut, kata kuncinya adalah harus mampu menyiapkan diri. Agar generasi kedepan tidak menjadi penonton,” kata Lindra saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Sekolah Tinggi Agama Islam Maarif (STAIMA) Sintang dengan tema Peluang dan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Minggu 4 April di Pendopo Bupati Sintang, kemarin.

“Maka dalam visi Pemerintah Kabupaten Sintang, visi Pak Bupati Sintang Jarot Winarno, yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat maju religius sejahtera yang didukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Pak Bupati kita seorang dokter, tapi visi misi yang utama adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas. Ini luar biasa,” sambungnya.

Ia mengakui, tantangan kedepan tidak terlepas dari persoalan klasik. Pertama, di dunia pendidikan masih relatif kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini guru sebagai tenaga pendidik. ”Guru sangat kurang sekali,” ungkapnya.

Kedua, sambung Lindra, masih banyak sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang yang sarana prasaranya belum memadai. Kondisi itu tentu saja belum bisa membuat guru nyaman mengejar dan siswa nyaman belajar. “Cita-cita saya adalah bagaimana guru nyaman mengajar, siswa nyaman belajar. Tapi cita-cita tidaklah mudah untuk segera direalisasikan,” ucapnya.

Untuk mengatasi berbagai permasalan tersebut, Lindra menegaskan pentingnya komitmen bersama. “Karena untuk membangun pendidikan tidak cukup hanya pemerintah. Tapi bagaimana peran swasta dan peran serta masyarakat serta pemangku kepentingan,” ucapnya.

Dikatakan Lindra, STAIMA Sintang adalah bagian dari sistem pendidikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Walaupun prodi masih terbatas, namun peran serta mencetak calon guru yang disiap kerja sudah dilakukan.(*)

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri
Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Jelang Natal dan Tahun Baru, Kades Batu Netak Harapkan Pemkab Sintang Gelar Operasi Pasar Hingga ke Desa
Kepala Desa Sungai Sintang Soroti Kondisi Jalan di Wilayah Hulu yang Masih Memprihatinkan
Warga Desa Batu Netak Harapkan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Sungai Inggar

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Senin, 17 November 2025 - 13:43 WIB

Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri

Kamis, 13 November 2025 - 19:15 WIB

Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Selasa, 4 November 2025 - 14:53 WIB

Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Berita Terbaru