SEKADAU, KN – Jembatan gantung Sungai Mentukak tiba-tiba roboh saat warga Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman sedang memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78.
Ambruknya jembatan ini menyebabkan 32 orang warga mengalami cedera pada kaki (patah) dan cedera badan. Dari 32 orang, 11 orang luka berat (anak-anak) dan 12 orang Lansia.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Liri Muri menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah itu.
“Semoga hal ini tidak akan terjadi lagi kedepannya,” kata Liri Muri. Kamis (17/8/2023) kepada media ini.
Liri juga minta kepada Dinas terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau segera meninjau ke lokasi.
“Kami dari Komisi II DPRD Sekadau juga akan meninjau lokasi jembatan yang roboh tersebut,” ujarnya.
“Saya minta pemerintah segera hadir dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah akibat robohnya jembatan tersebut. Yang mengalami luka-luka dan patah tulang untuk segera dirawat dan biaya dibantu oleh
pemerintah daerah,” pungkasnya. (tim














