Bupati Sintang Buka Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025–2029

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Sintang pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Pendopo Bupati Sintang.

Musrenbang tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, Ketua DPRD Sintang Indra Subekti, Danrem 121/ABW, unsur Forkopimda, anggota DPRD Sintang, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bala menegaskan pentingnya menjaga semangat membangun, meskipun terjadi pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.

“Kehadiran Wakil Gubernur, OPD Provinsi Kalbar, dan anggota DPRD provinsi merupakan dukungan penting bagi Sintang ke depan. Meski terjadi pemotongan anggaran, jangan sampai semangat kita di daerah ikut terpangkas,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa salah satu tugas utama kepala daerah adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, sebagai tindak lanjut dari visi-misi yang telah disampaikan saat Pilkada.

“Visi dan misi yang kami bawa saat kampanye akan kami jabarkan secara konkret ke dalam RPJMD. Ini akan menjadi pedoman arah pembangunan Kabupaten Sintang lima tahun ke depan,” lanjut Bupati Bala.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kondisi objektif Kabupaten Sintang saat ini. Berdasarkan data, jumlah penduduk mencapai 443.684 jiwa, dengan 68 persen di antaranya merupakan usia produktif (15–64 tahun). Artinya, Kabupaten Sintang tengah menikmati bonus demografi. Namun, rata-rata lama sekolah masih rendah, yakni 7,6 tahun.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan berada di kisaran 4 hingga 4,6 persen, dengan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berasal dari sektor pertanian, yakni sekitar 23 persen. Namun, tingkat kemiskinan di Sintang masih relatif tinggi, mencapai 8,03 persen, lebih besar dibandingkan angka provinsi yang berada di sekitar 6 persen.

“Kondisi infrastruktur jalan juga masih menjadi perhatian, karena hanya 11 persen yang dalam kondisi mantap, sementara sisanya rusak sedang hingga berat,” ungkap Bupati Bala.

Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Sintang.

 

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang
Hari Keempat Raimuna Daerah 2025, Peserta Bagikan 28 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 20:25 WIB

Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025

Berita Terbaru