BERAU, KN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau bergerak cepat menanggapi laporan kerusakan jembatan akibat gerusan banjir pasang di Jalan PAUD, RT 04, Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur.
Kerusakan ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Kampung Maluang, Usnadi, pada awal April 2025. Ia melaporkan bahwa jembatan yang menghubungkan akses warga mengalami ambles akibat terkikis air pasang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Dinas PUPR Berau segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi guna menilai tingkat kerusakan, menentukan metode penanganan, serta mengukur lebar dan bentang anak sungai di titik jembatan.
Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui bahwa tumpuan jembatan lama telah tergerus sepenuhnya sehingga tidak bisa difungsikan kembali. Solusi yang diambil adalah membangun jembatan pengganti dengan struktur sementara.
Pada 7 April 2025, tim dari Bidang Preservasi Dinas PUPR kembali meninjau lokasi untuk memastikan kesiapan pemasangan jembatan darurat. Keesokan harinya, material jembatan bailey mulai dimobilisasi ke lokasi. Pemasangan struktur jembatan bailey telah selesai, dan saat ini hanya tinggal perapian oprit agar aman digunakan masyarakat.
Meski bersifat sementara, jembatan bailey ini aman dilalui berbagai kendaraan, termasuk dump truck. Sementara itu, untuk penanganan jangka panjang, pembangunan jembatan permanen akan diusulkan dalam Anggaran Perubahan Tahun 2025.














