KAPUAS HULU, KN – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Embaloh Hilir pada Sabtu (7/6/2025), dengan agenda utama menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam kunjungannya, Bupati menyambangi dua desa, yakni Desa Belatung dan Desa Lawik, untuk berdialog dengan warga serta meninjau kondisi infrastruktur setempat.
Kunjungan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, tokoh adat, dan aparat desa. Salah satu isu krusial yang disampaikan dalam dialog terbuka adalah persoalan akses jalan yang menghubungkan Ulak Pauk dengan Nanga Embaloh. Kepala Adat Desa Belatung, Timbal, mengungkapkan keluhannya terkait kondisi infrastruktur yang belum memadai dan menyulitkan mobilitas warga.
“Kami sangat kesulitan dengan infrastruktur saat ini. Jika melalui jalur sungai, ongkosnya sangat tinggi. Kami berharap pemerintah bisa membantu membangun jalan darat yang layak,” ujar Timbal di hadapan Bupati dan rombongan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Fransiskus Diaan memberikan respons langsung dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Ia menyatakan bahwa pembangunan jalan Ulak Pauk – Nanga Embaloh akan menjadi prioritas pada tahun anggaran mendatang.
“Tahun depan, saya akan anggarkan pembangunan jembatan bailey sebesar Rp3 miliar. Kita akan bangun secara permanen agar akses warga lebih mudah dan biaya transportasi bisa ditekan,” tegas Bupati.
Selain menyerap aspirasi, kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan Bupati untuk meninjau langsung potensi desa dan program-program pembangunan yang telah dan sedang berjalan. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong kemajuan wilayah pedalaman, khususnya di Kecamatan Embaloh Hilir.
Dengan adanya komitmen pembangunan infrastruktur tersebut, masyarakat Desa Belatung dan sekitarnya menyampaikan apresiasi serta harapan besar agar janji tersebut segera direalisasikan, demi peningkatan kesejahteraan dan konektivitas antarwilayah di Kapuas Hulu.














