SANGGAU, KN – Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi kelompok rentan, yakni lansia terlantar dan penyandang disabilitas. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program bimbingan sosial yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan perhatian khusus bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan sosial tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., dalam kegiatan yang digelar di Kantor Pos Sanggau pada Jumat, 13 Juni 2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Sosial Valentinus Sudarto, Kepala Kantor Pos Sanggau Adel Vina Harahap, Kabid Rehabilitasi Sosial Aang Syahroni, Ketua LKS Sabang Merah Siron, S.Sos., M.Si., serta para pendamping sosial dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Susana Herpena menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai wujud pelayanan yang cepat, responsif, dan inklusif kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujar Susana.
Ia menjelaskan bahwa bantuan sosial ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dan ditujukan kepada 1.000 penerima manfaat, yang terdiri atas lansia terlantar, penyandang disabilitas, serta anak yatim dan piatu.
“Lansia dan penyandang disabilitas bukan beban. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak dan bermartabat,” tegas Wakil Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan solidaritas sosial demi mewujudkan Sanggau sebagai kabupaten yang peduli, inklusif, dan memberikan ruang setara bagi semua lapisan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata serta memperkuat jaringan perlindungan sosial di daerah, sehingga setiap warga, tanpa terkecuali, merasa dilindungi dan diperhatikan.














